Breaking News

MUSIK Chaeyoung TWICE Ungkap Pernah Ingin Keluar dari Grup Setelah Hanya Tidur 30 Menit 10 Oct 2025 19:50

Article image
Chaeyoung TWICE mengungkap betapa beratnya masa promosi awal grup hingga ia sempat berpikir untuk berhenti dari karier idola

JAKARTA IndonesiaSatu.co – Anggota TWICE, Chaeyoung, merefleksikan momen paling menantang dalam karier idolanya. Ia mengungkapkan bahwa pernah ada masa di mana ia mempertimbangkan untuk berhenti dari grup.

Pada 9 Oktober, episode baru acara YouTube SPNS TV berjudul “Chaeyoung and Shoes Off EP.74 | Idols Are People Too” dirilis, menampilkan rapper TWICE tersebut saat ia menandai ulang tahun debutnya yang ke-10.

Chaeyoung berbagi secara blak-blakan, “Saya menguatkan diri dan bertahan. Bahkan jika kamu mencintai apa yang kamu lakukan, itu tetaplah sebuah pekerjaan, dan kamu tidak bisa selalu hanya melakukan apa yang kamu cintai. Ketika jadwal padat, tubuhmu menjadi lelah, tetapi kamu tetap harus melakukan hal-hal yang tidak kamu inginkan. Saya bertahan sambil berusaha menjaga batin saya.”

Hanya 30 Menit Tidur

Ketika ditanya tentang bagian terberat dari kariernya, ia mengaku, “Tidak bisa tidur.”

Ia melanjutkan, “Masa paling sulit adalah selama promosi 'Cheer Up' dan 'TT'. Saya hanya punya waktu sekitar 30 menit untuk tidur dan masih harus pergi ke sekolah. Pada satu titik, saya berkata, ‘Saya rasa saya tidak bisa melakukan TWICE lagi.’ Saya benar-benar tidak tahu apakah saya bisa terus melakukannya. Itu serius, dan saya bahkan sering bertengkar dengan ibu saya tentang hal itu. Beliau mengatakan kepada saya, ‘Kamu telah bekerja sangat keras selama tiga setengah tahun, tidakkah kamu pikir akan sia-sia jika berhenti sekarang?’”

Meskipun menghadapi kesulitan, Chaeyoung mengungkapkan rasa terima kasih atas suasana yang suportif dan akrab di antara anggota TWICE. “Semua anggota benar-benar baik dan penuh perhatian,” katanya. “Jika ada masalah, kami selalu membicarakannya. Keputusan dibuat dengan suara mayoritas, dan setelah sesuatu diputuskan, tidak ada yang mengeluh setelahnya. Begitulah cara kami setuju untuk menangani berbagai hal, jadi lebih mudah untuk berbagi pendapat.”

Ia juga menggambarkan dinamika internal grup, menambahkan, “Nayeon dan Sana adalah pembuat suasana hati, sementara Jihyo menangani hal-hal yang perlu diorganisir. Kami masing-masing memiliki peran kami sendiri. Peran saya adalah menjadi anggota termuda yang lucu yang mendapat banyak cinta,” katanya sambil tertawa.

--- Stella Josephine

Komentar