Breaking News

REGIONAL Guardinus Repi Ratu; Alumni Sinar Pelita Mukusaki yang Resmi Dilantik Jadi Bintara Polri 07 Jul 2023 18:35

Article image
Guardinus Repi Ratu (tengah) bersama kedua orang tuanya; ayah Firmus Kana dan Ibu Yuliana Ngatu jelang moment pelantikan dan pengambilan sumpah sebagai Bintara Polri. (Foto: Dok.FK)
"Sebagai orang tua, kami selalu dukung cita-cita dan impiannya. Dan hari ini kami ikut bangga, bahagia dan haru karena Doni resmi dilantik sebagai Anggota Polri," ungkap sang ibu Yuliana Ngatu sambil menahan haru.

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Sebanyak 130 Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2023 Angkatan 49 Sekolah Polisi Negara (SPN) resmi dilantik dan diambil sumpah sebagai Bintara Polri oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma, bertempat di Aula SPN Polda NTT, Kamis (6/7/2023).

Sebelum dilantik dan diambil sumpah sebagai Bintara Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua, 130 Siswa itu melewati serangkaian proses Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) selama lima bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT.

Setelah lima bulan menjalani masa pendidikan, 130 Siswa Diktukba dinyatakan Lulus, yang ditandai dengan penyerahan Ijazah oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol Heri Sulistianto didampingi Ka SPN Polda NTT, Kombes Pol Nanang Putu Wardianto, Senin (4/7/2023).

Profil Singkat Guardinus Repi Ratu

Guardinus Repi Ratu, merupakan salah satu dari 130 Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2023 Angkatan 49 Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT yang resmi dilantik dan diambil sumpah sebagai Bintara Polri.

Putera sulung dari pasangan Firmus Kana dan Yuliana Ngatu itu lahir di Ende, 11 Mei 2002.

Masa pendidikan tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dilalui di kampung halamannya, yakni di SD Katolik Mukusaki (tamat 2015) dan SMP Katolik Sinar Pelita Mukusaki (tamat 2018). Sementara jenjang SMA dilalui di SMA Negeri 1 Ende (tamat 2021).

Bakat sepakbola dalam diri pria yang akrab disapa Doni itu sudah mulai terlihat sejak masih berusia Sekolah Dasar. Tahun 2014, Doni dinobatkan sebagai sepak bola terbaik antar-SD pada event HUT Paroki Kristus Raja Mukusaki.

Pada usia SD, Doni juga bergabung bersama Yayasan Bola Kemanusiaan Flores, yang bergerak di bidang olahraga dan sosial, bersama anak-anak pengungsi (korban letusan gunung Rokatenda) Palu'e di Maumere, Kabupaten Sikka.

Sementara pada usia SMP, Doni pernah meraih juara dua lomba lari (sprinter) 100 meter pada event O2SN tingkat Kabupaten Ende (2017).

Bakat sepakbolanya terus diasah saat mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Ende. Tahun 2019, Doni lolos seleksi masuk Tim utama Perse Ende U-17 dan turut mempersembahkan medali perak untuk Kabupaten Ende.

Menjadi Polisi: Cita-cita dan Doa yang Dikabulkan

Sejak masih berusia Sekolah Dasar, Doni sudah menanamkan cita-citanya untuk menjadi Polisi, meski kedua orang tuanya mendorongnya untuk menekuni bakat sepakbola hingga menjadi pemain profesional.

"Saya memang berminat di bidang sepakbola. Namun, sejak kecil saya bercita-cita ingin menjadi Polisi. Itu impian dan doa yang akhirnya terwujud dan dikabulkan oleh Tuhan," ungkap Doni saat dikonfirmasi media ini, Jumat (7/7/2023).

Disinggung soal kesan dan perasaan pada momentum pelantikan, Doni mengaku terharu, bangga dan bahagia karena apa yang diimpikan dan cita-citakan, serangkaian proses pendidikan yang dijalaninya, serta berkat dukungan dan doa dari kedua orang tua, keluarga, teman-teman dan semua pihak, ia bisa mengemban amanah sebagai abdi negara di Institusi Polri.

"Segala perasaan campur-aduk saat momen pelantikan; terharu, bahagia, dan bangga, karena setiap proses yang dijalani dengan tekad yang tulus akan menuai hasil yang baik. Ini baru langkah awal untuk mengemban tugas di medan perutusan selanjutnya," kata putra pertama dari Dusun Mukusaki yang lolos Polisi sejak Indonesia Merdeka (1945).

Tak lupa, Doni yang memilih Motto "Percaya dengan Diri Sendiri" (Believe in Yourself) itu menyampaikan syukur dan terima kasih kepada Tuhan, restu para leluhur, dukungan dan doa dari kedua orang tua dan adik semata wayang (Jeri Repi Ratu), keluarga, teman-teman, para guru dan penjasa serta semua pihak yang telah mendukungnya.

"Terima kasih untuk semua bentuk dukungan dan doa tulus hingga saya bisa berada di tempat ini dengan perasaan bangga, haru dan bahagia. Mohon dukungan dan doa untuk tugas dan karya selanjutnya," ungkap Doni yang saat pelantikan didampingi kedua orang tua, adik, dan keluarga Repi-Ratu.

Ungkapan bangga, haru dan bahagia juga diutarakan kedua orang tua dan keluarga yang menyaksikan langsung acara Pelantikan.

"Sebagai orang tua, kami selalu dukung cita-cita dan impiannya. Dan hari ini kami ikut bangga, bahagia dan haru karena Doni resmi dilantik sebagai Anggota Polri," ungkap sang ibu Yuliana Ngatu sambil menahan haru.

"Sebagai putra pertama dalam keluarga, juga putra pertama di Dusun Mukusaki yang lolos menjadi Anggota Polisi, kami bangga. Semoga Doni bisa menjadi motivator dan perintis bagi generasi muda lain untuk berani memilih jalan menjadi Anggota Polisi," kata sang ayah, Firmus Kana.

"Keluarga tetap menjadi sandaran harapan dalam seluruh tugas dan karyanya. Keluarga selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik untuknya agar menjadi abdi negara yang baik, loyal dan malayani," pesan Vinsen Wai Repi.

Proficiat Doni...!!

--- Guche Montero

Komentar