Breaking News

EKONOMI Indonesia Unjuk Performa Infrastruktur Digital di KTT ASEAN 2023 04 May 2023 10:47

Article image
KTT ASEAN ke-42 akan menjadi momentum unjuk hasil pembangunan ekonomi Indonesia, termasuk di sektor telekomunikasi.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Indonesia akan menunjukkan performa infrastruktur digital nasional, mulai dari hasil pembangunan jaringan kabel serat optik, backbone, satelit Telkom Sat, dan Base Transceiver Station (BTS) pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023 mendatang.

“Baik untuk akses internet maupun untuk backup, sekali lagi itu adalah showcase, keberhasilan pembangunan yang kita lakukan di sektor telekomunikasi dan digital,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam keterangannya terkait media gathering di Kantor Network Operation Center PT. Telkom Indonesia, Labuan Bajo, NTT, pada Rabu (3/5/202).

Menkominfo Johnny menjelaskan, KTT ASEAN ke-42 itu akan menjadi momentum unjuk hasil pembangunan ekonomi Indonesia, termasuk di sektor telekomunikasi.

Dalam hal itu, keberadaan infrastruktur digital yang digarap pemerintah dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk) atau Telkom itu akan menjadi contoh kesiapan Indonesia dalam mendukung migrasi aktivitas masyarakat ke ruang digital.

“Termasuk memanfaatkan ruang digital untuk kepentingan masyarakat secara umum. Khususnya kepentingan ekonomi Indonesia atau persiapan infrastruktur di dalam dukungan KTT ASEAN ke-42 ini,” kata Johnny.

Menurut Menkominfo, keberadaan infrstruktur digital juga akan dapat menopang diseminasi informasi mengenai KTT ke-42 ASEAN oleh seluruh awak media yang hadil meliput di Labuan Bajo.

“Kita tidak saja membangun di downstream digital, aplikasi atau platform, tetapi seluruhnya mulai dari infrastruktur hulu. Transmisi dari hasil sidang-sidang itu bisa cepat sampai pada masyarakat apabila infrastruktur digitalnya siap,” tutur dia.

Johnny juga mengungkapkan alasan dipilihnya Labuan Bajo sebagai lokasi etalase pembangunan digital nasional melalui KTT ke-42 ASEAN, yakni untuk menunjukkan kemampuan pemerintah, khususnya dalam melakukan pembangunan sektor digital.

“Walapun Labuan Bajo itu wilayah baru yang dikembangkan Bapak Presiden Joko Widodo, tetapi meski baru, itu dipilih untuk menunjukkan masuk di etalase internasional. Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia bisa,” jelasnya kepada jurnalis peserta

Media Gathering yang berlangsung dari 2 sampai 3 Mei 2023, diikuti 59 orang jurnalis yang terdiri dari 20 orang pemimpin redaksi media nasional, 8 orang pemimpin redaksi media lokal, 17 orang wartawan media nasional dan 9 orang wartawan media lokal.***

--- Sandy Javia

Komentar