DKI Jakarta merupakan barometer Indonesia dan menjadi salah satu wilayah yang menjadi target para politisi dan partai agar menang dan menjadi orang nomor satu.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Konstelasi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2024 di Indonesia sudah berada di penghujung waktu batas pendaftaran pasangan calon (Paslon).

Berdasarkan sumber data KPU-RI, pengumuman pendaftaran paslon dilakukan pada 24 Agustus 2024 - 26 Agustus 2024, terhitung sisa 43/44 hari.

Tawar menawar posisi antar partai bahkan antar kader semakin sengit dan cukup menakutkan, karena semua partai membutuhkan teman partai atau koalisi untuk mengusung para kandidat.

Berdasarkan laporan data dari KPU, total daerah yang mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 di Indonesia sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Dengan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak pada Rabu, 27 November 2024.

DKI Jakarta termasuk dalam 37 provinsi yang akan selengarakan pilkada serentak tahun 2024.

DKI Jakarta merupakan barometer Indonesia dan menjadi salah satu wilayah yang menjadi target para politisi dan partai agar menang sehingga menjadi orang nomor satu di wilayah yang PAD masuk kategori tertinggi di Indonesia.

Dilansir dari Tempo.co, viral beredar tanggapan Mohammad Jusuf Hamka atau Babah Alun yang mengucapkan "innalillahi wainailaihi rojiun" ketika ditanya apakah siap diajukan menjadi pendamping Kaesang Pangarep di pilkada DKI Jakarta.

"Saya cuma bisa bilang innalillahi wainailaihi rojiun," kata Jusuf Hamka

Jusuf Hamka yang dikenal sebagai pemilik jalan bebas hambatan (tol) mengaku tidak mengetahui namanya dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia. 

"Saya tidak tahu nama saya dibahas dalam pertemuan tersebut," ungkap Jusuf Hamka.

Nama Jusuf Hamka masuk dalam radar partai Golkar punya dasar yang kuat, karena Jusuf Hamka merupakan kader Golkar. Pemilik jalan tol tersebut telah menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu sejak 1969.

Ketua Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengumumkan Jusuf Hamka sebagai calon pendamping Kaesang ketika anak bungsu Presiden Jokowi tersebut melakukan kunjungan ke Markas Golkar di Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli 2024.. 

Airlangga mengungkapkan siap memberikan kader Golkar kepada Kaesang jika membutuhkan wakil yang paham infrastruktur untuk mengatasi macet Jakarta jika ia maju Pilkada Jakarta.

"Seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah memalang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun," ungkap Airlangga.

Perlu diketahui, Jusuf Hamka atau akrab disapa Babah Alun merupakan putra kelahiran Samarinda pada 5 Desember 1957.

Ia memiliki nama asli Joseph Alun dan menjadi pengusaha sukses di bidang pembangunan jalan bebas hambatan (tol).

Nama belakangnya ia peroleh karena diangkat menjadi anak oleh ulama besar Indonesia, yaitu Buya Hamka dan memutuskan masuk Islam (mualaf).

Julukan bos jalan tol yang diberikan kepada Jusuf Hamka atas dasar kepemilikannya terhadap sejumlah ruas tol di Indonesia yaitu, Tol Cawang-Tanjung Priok atau Tol Ir. Wiyoto Wiyono yang menerapkan sistem layang dengan teknik Sosrobahu. Ada pula Tol Soreang-Pasirkoja, Tol Depok-Antasari (Andara), dan Tol Waru-Juanda.*

--- Hendrik Penu