Breaking News

EKONOMI Jalur Keuangan dan Jalur Sherpa G20 Dukung Inisiatif Kebijakan Atasi Krisis Pangan Global 07 Oct 2022 08:29

Article image
Anggota G20 mendukung inisiatif ini dibawa ke tingkat pertemuan yang lebih tinggi dengan masukan tambahan

JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Kementerian Keuangan bersama Kementerian Pertanian RI menggelar Joint Finance and Agriculture Deputies Meeting (JFADM) di bawah Kepresidenan G20 Indonesia, untuk pertama kalinya, pada Senin (3/10/22) awal pekan ini.

Dalam acara perdananya, anggota G20 membahas Concept Note: Strengthening Global Collaboration to Tackle Food Insecurity and Malnutrition, sebagai sebuah inisiatif kolaborasi antara G20 Jalur Keuangan dan Jalur Sherpa yang ditujukan untuk membahas perkembangan terkini, mengidentifikasi solusi, dan arah ke depan dalam mengatasi kerawanan pangan global.

Pertemuan ini menjadi eskalasi dari pembahasan High-Level Seminar on Strengthening Global Collaboration for Tackling Food Insecurity yang telah diselenggarakan sebelumnya pada bulan Juli 2022 lalu, sebagai respon atas isu kerawanan pangan yang berkembang saat ini, serta urgensi untuk memperkuat kolaborasi global dalam mengatasinya.

“Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk membuktikan bahwa G20 tetap menjaga semangat multilateralisme, mewujudkannya sebagai forum yang efektif dalam menjawab tantangan global, khususnya dalam mengatasi kerawanan pangan, dan menegaskan kembali dukungan terhadap sistem perdagangan multilateral berbasis aturan yang terbuka, transparan, inklusif, dapat diprediksi, dan non-diskriminatif,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI, Kasdi Subagyono dalam sambutannya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Arab Saudi, Suliman al-Khateeb juga menekankan perlunya mengebangkan mekanisme tata kelola jangka panjang yang berkelanjutan.

“Dalam pengembangan sistem pangan yang tangguh dapat mengantarkan ke arah kondisi ketahanan pangan dan nutrisi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Kementerian Keuangan, Wempi Saputra mengatakan bahwa pertemuan ini akan menjadi momentum dalam mengatasi masalah ketahanan pangan.

“Pertemuan ini, dan pertemuan Menteri Keuangan dan Pertanian G20 minggu depan akan menjadi kesempatan yang cukup menentukan bagi G20 untuk membangun momentum dan upaya anggota G20 dalam mengatasi ketahanan pangan menjelang KTT Pemimpin G20, dengan memberikan perhatian khusus pada ketersediaan pupuk,” jelasnya.

Hasil pertemuan JFADM pertama ini kemudian akan menjadi masukan untuk Pertemuan Gabungan Menteri Keuangan dan Pertanian G20/ Joint Finance and Agriculture Ministers’s Meeting (JFAMM) pertama pada FMCBG ke-4, yang akan diselenggarakan bersamaan dengan rangkaian Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group di Washington D.C. pada pertengahan Oktober 2022.***

--- Sandy Javia

Komentar