Breaking News

REGIONAL Jelang HUT RI ke-80, Ratusan Warga Kampung Terisolir di Perbatasan RI-Timor Leste Mendapatkan Penerangan Listrik Gratis 08 Aug 2025 07:52

Masyarakat penerima bantuan bersuka cita dalam foto bersama dengan Manajer JPCC Yana Putri, Anggota DPRD TTU Veronika Lake, dan Tim Satgas Pamtas TNI Perbatasan. (Foto: Rofinus Elu)
Pemasangan listrik tenaga surya atau solar panel di perbatasan RI-Timor Leste dilakukan JPCC Foundation, Satgas Pamtas TNI Wilayah Perbatasan, dan tim lapangan anggota DPRD Kabupaten TTU Veronika Lake, S.ST.MM pada Selasa-Kamis, 5-7 Agustus 2025.

NAEKAKE, IndonesiaSatu.coRatusan warga di kampung terisolir wilayah perbatasan RI-Timoe Leste mendapatkan penerangan listrik solar panel/tenaga surya. Selama ini masyarakat terisolir karena jauh dari akses jalan sehingga tidak mendapatkan penerangan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pemasangan listrik tenaga surya atau solar panel di perbatasan RI-Timor Leste dilakukan JPCC Foundation, Satgas Pamtas TNI Wilayah Perbatasan, dan tim lapangan anggota DPRD Kabupaten TTU Veronika Lake, S.ST.MM pada Selasa-Kamis, 5-7 Agustus 2025.

Pemasangan lampu dilakukan kepada ratusan warga-puluhan rumah di kantong-kantong wilayah terisolir seperti Kananael, Los Am, Kasam, dan lain-lainnya di Desa Naekake A dan Desa Naekake B, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara. Warga tinggal di terpisah satu atau dua rumah sehingga mencapai rumah mereka sangat sulit. Bahkan, ada rumah yang hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

Semangat Kolaborasi

Manajer JPCC Foundation cabang NTT Yana Putri menceritakan, pemasangan lampu solar panel dilakukan JPCC Foundation untuk memberikan terang kepada masyarakat di wilayah perbatasan. Sebelumnya, 45 rumah di Dusun Feku, Kecamatan Mutis telah dipasangkan lampu solar panel pada Mei 2025.

“Kami berharap, penerima bantuan solar panel di wilayah terisolir menjaga dan merawat instalasi lampu solar panel karena bantuan ini diberikan gratis oleh donator dengan penuh ketulusan. Harapan kami harus saling mengasihi dalam keluarga, rajin berdoa kepada Tuhan dan hidup sesuai kehendak-Nya,” paparnya.

Yana Putri mengucapkan terima kasih kepada Dansatgas Pamtas Ri-RDTL Sektor Barat Letkol Arh Reindi Tristyo Nugroho dan para anggota Satgas Pamtas yang membantu, Satgas Pamtas RI-Timor Leste Pos Naekake yang menyediakan tumpangan, dan tim lapangan dari Anggota DPRD TTU Veronika Lake yang turun langsung menyiapkan Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL) pemasangan Listrik tenaga surya.

“Sinergi ini sangat baik sekali. Terima kasih kepada Dansatgas Letkol Reindi yang telah membantu JPCC untuk menerjukan tim Satgas TNI untuk membantu. Apresiasi kami berikan atas kerja sama cepat untuk mengadakan sosialisasi hidup bersih dan sehat kepada penerima Listrik. Ini bukti kehadiran TNI yang merakyat dan professional. Terima kasih kepada tim lapangan yang turun langsung melakukan survey di lapangan dan menyediakan data. Ini kolaborasi yang baik sehingga berjalan lancar,” ucapnya.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Letkol Arh Reindi Tristyo Nugroho melalui keterangan video yang diputarkan mengapresiasi JPPC Foundation atas kerja hebat memasang lampu solar panel di wilayah terisolir. Ia mengaku pihaknya merasa senang dilibatkan dan membantu karena bantuan solar panel gratis sangat tepat untuk warga yang terisolir. Ia sendiri hadir langsung untuk meninjau dan menyemangati tim di lapangan.

“Kami dari Satgas RI-RDTL Sektor Barat selalu siap membantu niat dan komitmen baik untuk membangun wilayah perbatasan. Karena pada hakikatnya TNI tidak hanya menjaga keamanan perbatasan, tetapi hadir membantu masyarakat perbatasan yang berkekurangan atau membutuhkan bantuan. Kami berharap, sinergi dan kolaborasi ini terus berlanjut,” ujar Letkol Reindi.

Sementara itu, Anggota DPRD TTU Veronika Lake mewakili tim lapangan mengucapkan terima kasih dan apresiasi tulus kepada JPCC Foundation dan Satgas Pamtas RI-Timor Leste yang telah turun membantu masyarakat terisolir. Hal ini menjadi bukti bahwa pembangunan perbatasan hanya bisa dicapai dalam semangat kolaborasi.

“Luar biasa JPCC Foundation dan Satgas RI-Timor Leste yang turun bekerja keras, berjibaku untuk membantu ratusan warga terisolir. Terima kasih kepada Bu Yana, Letkol Reindi, Danpos Naekake, teman-teman Satgas, Kak Arius, Kak Morly, Bapak Rofinus, Adik Arki, dan Kak Frans. Tuhan yang akan membalas jasa baik telah merespon aspirasi kami ketika turun ke lapangan. Terima kasih dan minta maaf sebesar-besarnya jika pelayanan kami tidak berkenan,” ujarnya.

Veronika berharap, pemerintah turun tangan membantu masyarakat terisolir, apalagi berada di wilayah perbatasan. Negara harus hadir, bukan bersikap apatis terhadap kesulitan yang dialami masyarakat.

“Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus turun tangan lebih duluan, Ini kan akhirnya tugas pemerintah diambil alih oleh JPCC Foundation. Tugas pemerintah saat ini adalah memberikan bantuan rumah yang layak, air minum dan tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) yang sesuai standar Kesehatan,” tegas legislator PDI Perjuangan tersebut.

Pemasangan Solar Panel Gratis

Pemasangan solar panel gratis di wilayah terisolir dilakukan tim teknisi JPCC Foundation, tim Satgas Pamtas, tim lapangan, dan warga setempat. Pemasangan lampu dilakukan dengan memakai mobil, menggunakan motor, bahkan berjalan kaki.

“Ini salah satu titik paling ekstrem, bahkan paling ektrem dari pemasangan lampu solar panel yang dilakukan JPCC Foundation selama ini. Namun, saya sangat bersemangat dan senang karena bisa terlibat membantu masyarakat terpencil. Ini wilayah tersisolir, artinya bantuan tepat sasar,” papar Morly Lerik, tim teknisi JPCC Foundation.

Kampung-kampung terisolir wilayah perbatasan RI-Timor Leste di Desa Naekake A saat ini sudah mendapatkan penerangan listrik gratis. Maksimus Tefa, pemilik rumah paling terluar di wilayah perbatasan RI-Timor Leste mendapatkan telepon dari warga Timor Leste di seberangnya. Ia tinggal di wilayah Los Am, kampung paling terdepan RI di wilayah perbatasan, bersama tujuh kepala keluarga lainnya.

“Mereka telpon saya, karena melihat Los Am saat ini sudah ada listrik di rumah dan ada lampu jalan. Terima kasih kepada JPCC Foundation, tim Satgas, dan Ibu dewan Veronika Lake atas kerja sama ini. Tuhan memberkati Anda semua atas pekerjaan yang mulia ini,”ungkap Maksimus.

Komentar