REGIONAL Benahi Data Desa di Maluku Utara, Gubernur Sherly Tjoanda Gandeng IPB University 30 Dec 2025 18:52
Gubernur Sherly mengungkapkan bahwa selama ini berbagai program bantuan sosial dan dana pendidikan dari pemerintah pusat sering kali tidak tepat sasaran akibat ketidakakuratan data.
BOGOR, IndonesiaSatu.co - IPB University menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Gubernur Sherly Tjoanda hadir langsung untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Rektor IPB University, Dr Alim Setiawan Slamet di Kampus Dramaga (23/12).
Gubernur Sherly mengungkapkan bahwa selama ini berbagai program bantuan sosial dan dana pendidikan dari pemerintah pusat sering kali tidak tepat sasaran akibat ketidakakuratan data. Dampaknya, indikator kemiskinan dan kesejahteraan sulit mengalami penurunan signifikan.
Ia lalu mendapatkan rekomendasi dari salah satu menteri bahwa IPB University memiliki Data Desa Presisi yang diinisiasi oleh Prof Sofyan Sjaf. Karena itu, Pemerintah Provinsi Maluku Utara memandang penting untuk membenahi data desa sebagai dasar penyaluran bantuan dan perencanaan pembangunan.
Sherly memaparkan kondisi Maluku Utara yang masih menghadapi tantangan pemerataan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi baru mencapai 3,9 persen, tingkat partisipasi pendidikan 61 persen, kemiskinan 4,8 persen, dan pengangguran 6 persen. Menurutnya, berbagai indikator tersebut belum dapat ditangani secara optimal karena basis data yang belum akurat.
Melalui MoU ini, IPB University dan Pemprov Maluku Utara sepakat membangun kolaborasi nyata melalui pelaksanaan tridarma perguruan tinggi sesuai kebutuhan daerah. Gubernur Sherly juga menyatakan keterbukaan terhadap program KKN mahasiswa, riset, serta Beasiswa Utusan Daerah bagi putra-putri Maluku Utara.
Ia menegaskan bahwa Maluku Utara, sebagai wilayah industri hilirisasi nikel terbesar di dunia, merupakan laboratorium riset yang strategis. “Saya berharap hasil MoU ini menghasilkan program-program konkret yang benar-benar berguna bagi masyarakat Maluku Utara,” tegasnya.
Rektor IPB University, Dr Alim Setiawan Slamet, menyambut baik inisiatif Gubernur Maluku Utara untuk mengembangkan Data Desa Presisi bersama IPB. Ia menegaskan komitmen IPB University dalam pengabdian kepada masyarakat melalui desa binaan berbasis inovasi.
“Konsep Data Desa Presisi IPB University saat ini telah diterapkan di 16 provinsi serta 36 kota dan kabupaten,” ujarnya.
Dr Alim juga menegaskan bahwa IPB University memiliki rekam jejak panjang kerja sama dengan Maluku Utara, termasuk dalam program hilirisasi perkebunan dan perikanan serta kerja sama dengan Kementerian Transmigrasi.
“Kami berkepentingan agar inovasi IPB dapat diadopsi langsung oleh masyarakat. Melalui Data Desa Presisi, kami berharap dapat mendukung keberhasilan program-program Gubernur Maluku Utara secara nyata,” tutupnya. *
--- F. Hardiman
Komentar