Breaking News

INTERNASIONAL Jerman Larang Kelompok Islam Radikal “Tauhid Berlin” 26 Feb 2021 11:05

Article image
Polisi Jerman berjaga di lokasi penggebrekan kelompok Muslim radikal di Berlin. (Foto: spiegel.de)
Setelah penetapan larangan tersebut, aparat kepolisian Jerman melakukan penggerebekan di sejumlah lokasi di Berlin dan Brandenburg.

BERLIN, IndonesiaSatu.co Pemerintah Jerman menetapkan Muslim Salafi Berlin atau dikenal sebagai “Tauhid Berlin” sebagai kelompok terlarang.

Disitir dari Spiegel Online, Jumat (26/2/2021), larangan tersebut diumumkan kemarin, Kamis (25/2/2021), oleh otoritas Senat Berlin untuk Urusan Dalam Negeri.

Senator Andreas Geisel dari Partai Demokrat Sosial Jerman (SPD) mengatakan, kelompok “Tauhid Berlin” harus dilarang karena mendukung aksi jihad bersenjata dan menyetujui serangan terhadap warga sipil.

“Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi kelompok yang mengkampanyekan terorisme dan mengagungkan ISIS,” ujar Geisel seperti dikutip dari Spiegel.de, Jumat (26/2/2021).

Setelah penetapan larangan tersebut, aparat kepolisian Jerman melakukan penggerebekan di sejumlah lokasi di Berlin dan Brandenburg.

Hingga saat ini, otoritas Jerman juga sedang melakukan proses pidana terhadap beberapa anggota Tauhid Berlin terkait aksi teror.

Disebutkan pula, kelompok tersebut telah melakukan kontak dengan Anis Amri, seorang pencari suaka Tunisia yang berhubungan dengan ISIS, yang membajak sebuah truk dan menabrakkannya ke kerumunan di pasar Natal di Berlin pada 2016. Aksi brutal tersebut menewaskan 12 orang.

--- Henrico Penu