BERITA Kebakaran di Pejagalan, Jakarta Utara: Lima Orang Tewas, Salah Satu dari Nagekeo 19 Dec 2025 19:47
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap potensi bahaya dan protokol keselamatan kebakaran.
JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Sebuah kebakaran hebat yang melanda gudang produksi aksesoris sekaligus rumah tinggal di Jalan Lindung Pasar Baru, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis (18/12/2025) malam WIB hingga menewaskan lima orang.
Kejadian ini menggemparkan warga setempat dan memicu proses penyelidikan intensif oleh pihak berwenang.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.10 WIB. Warga sempat mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah yang terbakar, namun kobaran api yang cepat membesar menyulitkan upaya penyelamatan.
Petugas pemadam kebakaran dan warga berusaha masuk dengan mengcongkel terali pintu belakang, tetapi api masih terlalu besar sehingga upaya tersebut gagal menyelamatkan korban.
Tim damkar dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu serta unit pemadam lainnya, dikerahkan ke lokasi dengan lebih dari 110 personel dan 22 unit kendaraan.
Pemadaman berlangsung lebih dari 9 jam, dimulai malam hari hingga pagi pukul 08.08 WIB karena lokasi yang sempit dan bahan mudah terbakar seperti plastik, cat, dan minyak thinner.
Kelima korban ditemukan tewas di dalam bangunan dan kemudian dievakuasi untuk proses lanjut.
Berdasarkan hasil identifikasi awal dan rilis dari BPBD DKI Jakarta, para korban yakni:
Bunhui (56) – Perempuan
Tiong A Moi (70) – Laki?laki
Natilia (24) – Perempuan
Gisel – Anak Perempuan
Natalia Kunda, asal Sawu, Mauponggo, Nagekeo.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun menurut keterangan petugas damkar, api diduga bermula dari proses pengecasan mobil listrik di halaman rumah yang kemudian menimbulkan ledakan dan menyambar bahan?bahan mudah terbakar di dalam bangunan. Api kemudian dengan cepat meluas ke seluruh sudut bangunan.
Polisi dari Polsek Metro Penjaringan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi dan pemicu kebakaran.
Kelima jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses autopsi dan identifikasi lanjutan oleh tim identifikasi.
Polisi melakukan pencocokan data ante mortem dan post mortem guna memastikan setiap korban.
Selain menelan korban jiwa, kebakaran ini juga menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai sekitar Rpb1 miliar. Material yang mudah terbakar serta letak bangunan di kawasan padat penduduk menjadi faktor penyebab api sulit dikendalikan.
Kebakaran ini menjadi peringatan penting tentang keselamatan listrik dan kehati?hatian dalam penggunaan peralatan energi seperti mobil listrik di lingkungan hunian padat.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap potensi bahaya dan protokol keselamatan kebakaran.
--- Anyo Subiasy
Komentar