REGIONAL Tragedi Michat: Pria 53 Tahun Meninggal di Kamar Hotel Ende 22 Dec 2025 22:13
Korban diduga terserang jantung akibat konsumsi obat kuat.
ENDE, IndonesiaSatu.co-- Suasana sebuah hotel di Kota Ende mendadak gempar pada Minggu (21/12/2025) pagi Wita, ketika seorang perempuan keluar dari kamar hotel sambil menangis dan melaporkan kepada resepsionis bahwa tamu yang bersamanya telah meninggal dunia.
Berita itu sontak mengejutkan pihak hotel dan para tamu lainnya yang tengah duduk di area lobi, sehingga suasana berubah menjadi penuh kepanikan.
Menurut keterangan pihak hotel, perempuan tersebut datang ke meja resepsionis dalam kondisi syok dan ketakutan.
Ia berulang kali meminta pertolongan sambil menyampaikan bahwa seorang pria yang berada bersamanya di kamar tidak lagi bernapas.
Pihak resepsionis kemudian bergerak cepat dan menghubungi Polres Ende.
Dari keterangan saksi, peristiwa tragis ini bermula dari perkenalan korban dan perempuan tersebut melalui aplikasi Michat. Sekitar pukul 09.30 Wita, korban datang ke hotel dan menyampaikan kepada resepsionis bahwa ia akan menuju kamar yang telah disepakati di lantai dua.
Sesampainya di kamar, korban sempat duduk di atas tempat tidur, sementara perempuan tersebut masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Namun, suasana berubah drastis.
Saat masih berada di kamar mandi, perempuan itu mendengar jeritan kesakitan dari arah tempat tidur. Ketika keluar, ia mendapati korban tanpa busana telah tergeletak di atas ranjang, tubuhnya kaku dan menunjukkan tanda-tanda pra-kematian.
Dalam kondisi panik dan menangis, perempuan itu berulang kali berkata, “Jangan buat saya takut, jangan buat saya penjara, bangun kaka.”
Ia sempat berusaha memberikan pertolongan seadanya dengan menekan bagian tumit kanan korban serta mengangkat dan memutar tangan korban. Namun, korban tidak memberikan respons.
Karena ketakutan, perempuan tersebut segera keluar kamar dan melapor ke resepsionis yang kemudian menjadi awal terbukanya peristiwa ini.
Tak lama setelah laporan diterima, aparat kepolisian Polres Ende tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan awal.
Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans bertuliskan “Deo Do” menuju RSUD Ende untuk dilakukan Visum et Repertum guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, hasil pemeriksaan saksi dan visum dinyatakan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan maupun unsur perbuatan pidana yang menyebabkan kematian korban.
Korban diduga terserang jantung akibat konsumsi obat kuat.
Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan telah memulangkan jenazah untuk dimakamkan di Kampung Moni, Kabupaten Ende.
Sementara itu, perempuan yang berada bersama korban telah dimintai keterangan oleh penyidik dan dipulangkan.
Korban diketahui berinisial RB (53), seorang karyawan swasta, warga Kedungnganten RT 001/RW 002, Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
--- Anyo Subiasy
Komentar