TOKOH Kenang Masa Kecil di Kampus IPB, Menteri Purbaya: Rutinitas Jalan Pagi Menggembleng Saya 22 Nov 2025 20:38
Ia mengisahkan, berjalan kaki sejak dini hari menuju sekolah telah membentuk kedisiplinan, ketangguhan mental, dan karakter kepemimpinannya saat ini.
BOGOR, IndonesiaSatu.co - Sedikit yang tahu kisah terkait masa kecil Menteri Keuangan RI, Dr Purbaya Yudhi Sadewa. Menteri Purbaya tumbuh dan besar di lingkungan Kampus IPB Dramaga.
“Saya dari 1972 sampai 1983 hidup di Kampus IPB Dramaga, Jalan Anggrek nomor 12. Saya ingat, rumah di sini, sekolahnya di Bogor,” cerita Purbaya dalam Kuliah Umum Menteri Keuangan RI di Grha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga (21/11).
Dalam acara yang dihelat Himpunan Alumni (HA) IPB University itu, ia menyebut satu rutinitas yang menempanya menjadi sosok yang tangguh seperti hari ini yaitu jalan pagi.
Ia mengisahkan, berjalan kaki sejak dini hari menuju sekolah telah membentuk kedisiplinan, ketangguhan mental, dan karakter kepemimpinannya saat ini.
“Setengah lima udah bangun. Jam lima sudah jalan kaki. Dua kilometer dari rumah ke depan (kampus). Makanya saya tinggi, rajin jalan pagi dulu,” ujarnya setengah berkelakar.
“Itu salah satu hal yang menggembleng saya menjadi cukup teguh menghadapi tantangan. Karena kalau bangunnya telat dan terlambat masuk kelas, repot. Bisa dimarahi guru,” ucapnya disambut riuh tawa audiens yang hadir.
Dalam kuliah umum itu, Purbaya kembali mengurai pandangannya terkait Sumitronics ‘Sumitro Economics’ yang sempat ia lontarkan di beberapa kesempatan.
“Konsep ini menekankan pertumbuhan ekonomi cepat, pemerataan manfaat pembangunan, dan stabilitas nasional sebagai tiga pilar utama,” ucapnya.
Kepada mahasiswa IPB University sebagai generasi Z, Purbaya berpesan agar lebih serius dalam menempuh pendidikan.
“Belajar memang tidak gampang, tetapi kalau Anda berhasil, buah manis menunggu Anda di depan. Yang lebih penting, negara menunggu kontribusi Anda,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita perlu orang-orang pintar lebih banyak lagi. Jadi, teman-teman gen Z yang lagi kuliah, belajar sungguh-sungguh, jangan malas-malasan. Kita perlu Anda untuk mendukung delapan persen terus-terusan ke depan nanti,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor IPB University, Prof Arif Satria, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri Keuangan itu dan menekankan relevansi materi tersebut bagi civitas akademika.
“Pemahaman ekonomi makro dan kebijakan fiskal sangat utama bagi mahasiswa IPB University yang kelak menjadi pengambil kebijakan. Kehadiran Pak Menteri memberikan perspektif nyata mengenai tantangan ekonomi bangsa,” ujar Prof Arif.
Ketua Himpunan Alumni IPB University, Walneg S. Jas menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen memperkuat kontribusi alumni dalam pembangunan nasional.
“Kuliah Umum ini adalah bentuk kolaborasi strategis alumni dan kampus untuk menghadirkan pemikiran terbaik bagi Indonesia,” ungkapnya. *
--- F. Hardiman
Komentar