NASIONAL Kesejahteraan dan Rasa Aman Kunci Utama Produktivitas Kerja 24 Dec 2025 13:34
Pekerja yang merasa terlindungi akan bekerja dengan lebih tenang, fokus, dan bersemangat, sehingga produktivitas meningkat.
BEKASI, IndonesiaSatu.co - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan produktivitas tenaga kerja tak lagi dapat dipandang semata-mata sebagai hasil dari keterampilan dan teknologi. Saat ini, produktivitas sangat ditentukan oleh tingkat kesejahteraan dan rasa aman pekerja.
"Saat itu-lah peran dari jaminan sosial tenaga kerja dan penyediaan fasilitas kesejahteraan pekerja menjadi sangat strategis, " kata Yassierli saat membuka Sosialisasi Peningkatan Cakupan Kepesertaan Program Jamsosnaker dan Fasilitasi Kesejahteraan Pekerja di SMK Mitra Industri, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025).
Yassierli menjelaskan bahwa iuran jaminan sosial dan penyediaan fasilitas kesejahteraan pekerja sebaiknya tak hanya dilihat sebagai beban biaya (cost). Tetapi sebagai investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang produktif.
"Pekerja yang merasa terlindungi akan bekerja dengan lebih tenang, fokus, dan bersemangat, sehingga produktivitas meningkat dan pada akhirnya memberikan manfaat nyata bagi keberlangsungan usaha dan pertumbuhan ekonomi, " kata Yassierli.
Jaminan sosial tenaga kerja dan penyediaan fasilitas kesejahteraan merupakan bagian dari kemitraan hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha—sebagai mitra dalam proses produksi sekaligus mitra dalam menikmati hasil usaha.
"Hubungan industrial yang harmonis, adil, dan berkeadilan akan menjadi fondasi bagi stabilitas dunia usaha dan ketenagakerjaan, " ujar Yassierli.
Berdasarkan data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, tingkat partisipasi Jamsosnaker masih pada posisi 45 persen (45,86 juta orang). Sementara untuk fasilitas kesejahteraan pekerja, sesuai data Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP) Kemnaker Oktober 2025, paling banyak dimiliki yaitu tempat ibadah sebanyak 80.231 perusahaan, fasilitas kantin 34.559 perusahaan, dan fasilitas olahraga 26.358 perusahaan.
"Fasilitas lainnya jumlahnya masih rendah apabila kita bandingkan dengan jumlah perusahaan yang ada. Artinya masih besar potensi sekaligus pekerjaan yang harus dilakukan oleh Pemerintah, " kata Yassierli.
Dirjen PHI Jamsos Indah Anggoro Putri mengatakan jaminan sosial dan fasilitasi kesejahteraan pekerja merupakan dua instrumen yang ditujukan memberikan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya.
Sosialisasi dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dan dua orang Anggota Komisi X DPR yakni Obron Tabroni dan Anggota Komisi IX DPR Cellica Nurrachadiana sebagai bentuk komitmen Pemerintahan Presiden Prabowo dan DPR terhadap kesejahteraan pekerja. *
--- F. Hardiman
Komentar