INTERNASIONAL Lebih dari 200 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Ethiopia Selatan 25 Jul 2024 08:44

Ethiopia rentan terhadap tanah longsor selama musim hujan, menurut survei geologi.
ADIS ABABA, IndonesiaSatu.co -- Korban tewas akibat dua tanah longsor di wilayah terpencil di selatan Ethiopia pada hari Senin telah meningkat menjadi 229 orang, menurut pihak berwenang setempat.
Departemen urusan komunikasi Zona Gofa seperti dikutip CNN mengatakan pada hari Selasa bahwa akibat bencana tersebut 148 pria dan 81 wanita tewas.
Seorang pejabat setempat, Habtamu Fetena, sebelumnya mengatakan kepada lembaga penyiaran pemerintah, Ethiopian Broadcasting Corporation (EBC) bahwa anak-anak termasuk di antara korban tewas dan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.
Para pejabat mengatakan hujan deras telah menyebabkan dua kali tanah longsor. Banyak orang dikuburkan pada yang pertama; yang kedua kemudian merenggut nyawa beberapa orang yang membantu upaya penyelamatan, menurut Reuters.
Administrator zona tersebut, Dagmawi Ayele, mengatakan kepada EBC bahwa lima orang yang terjebak dalam lumpur telah diselamatkan dan sedang dirawat di fasilitas medis, menambahkan bahwa komunitas lokal sedang mencari lebih banyak orang yang selamat.
Foto-foto dari lokasi tersebut menunjukkan seorang penyelamat menyisir lumpur dengan tangan kosong untuk mencari mayat. Ayele mengatakan sebagian besar penggalian dilakukan dengan tenaga manusia.
Ethiopia rentan terhadap tanah longsor selama musim hujan, menurut survei geologi.
Di beberapa bagian negara tersebut, termasuk wilayah selatan, banjir yang dipicu oleh hujan lebat telah menyebabkan ribuan orang mengungsi dalam beberapa bulan terakhir, kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) dalam sebuah laporan bulan lalu.
Setidaknya 43 orang meninggal akibat banjir dan tanah longsor tahun lalu, kata OCHA pada bulan November.
Ethiopia bagian selatan sebelumnya mengalami tanah longsor dahsyat yang menewaskan dan membuat puluhan orang mengungsi.
Pada bulan Mei 2018, 45 orang tewas dalam dua bencana tanah longsor yang terjadi dalam rentang waktu beberapa jam di zona Arsi Barat, Sidama, dan Gamo Gofa.***
--- Simon Leya
Komentar