Aksi 412 dengan motif kebudayaan melengkapi doa bersama 212 yang cenderung menonjolkan motif agama.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) Nusron Wahid meminta semua pihak untuk tidak mempertentangkan aksi doa bersama 212 dan aksi bertajuk “Kita Indonesia” pada 412. Menurut Nusron, kedua aksi ini serentak merupakan aksi yang baik  bagi kepentingan kemajukan Indonesia di masa yang akan datang.

"Sebagai komponen bangsa, kita harus solid dengan kemajemukan. Jangan seakan-akan Indonesia hanya dimiliki sekelompok tertentu yang ingin memaksakan kehendak," tegas Nusron.

Nusron menegaskan bahwa aksi 412 dilandasi motif kebudayaan. Aksi ini untuk melengkapi doa bersama 212 yang cenderung menonjolkan motif agama.

"Aksi 212 motifnya agama, 412 motifnya kebudayaan. Kita ingin kebudayaan di Indonesia bagian strategi dakwah agama. Sebaliknya kita ingin agama tidak merusak tradisi kebudayaan Indonesia. Islam Indonesia bukan Arab atau Timur Tengah. Jadi sudah melengkapi, tidak perlu ada pertentangan," lanjut mantan Ketua GP Anshor itu.

Yusron juga mengharapkan semua komponen bangsa agar hadir dengan kemajemukan sesuai filosofi Pancasila. 

--- Redem Kono