Breaking News

NASIONAL Pemerintah Kembali Buka Program Magang pada November, Target 80 Ribu Orang 14 Oct 2025 13:01

Article image
Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli. (Foto: ANTARA)
Berdasarkan data Kemenaker, sebanyak 105 ribu fresh graduate dari target 200 ribu orang yang sudah mendaftar program magang pemerintah, dengan jumlah 1.147 perusahaan yang membuka lowongan.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Pemerintah akan membuka kembali program magang dengan gaji Rp 3,3 juta per bulan batch 2 pada November 2025 mendatang. 

Targetnya, sebanyak 80 ribu fresh graduate atau lulusan baru yang mengikuti program tersebut.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli menyebutkan bahwa jumlah itu lebih banyak dari batch I sebanyak 20 ribu orang.

"Batch 1 sebanyak 20 ribu peserta dan ketika sudah berjalan, kita akan siapkan untuk batch 2 sebesar 80 ribu dan kita targetkan itu sekitar pertengahan November sudah jalan," ujar Yassierli dalam konferensi pers di kantornya, Senin (13/10/2025).

Yassierli mengatakan untuk batch II ini, pemerintah akan memperluas kelompok pemberi kerja. Selain perusahaan swasta, juga instansi pemerintah.

"Pada batch II, kita perluas perusahaan yang ikut berpartisipasi ke kementerian, lembaga, dan badan, baik dari pemerintah pusat/daerah. Kami ingin sesuai arahan Presiden agar memberi kesempatan luas dan kesempatan terdistribusi ke semua provinsi," terangnya.

Selain itu, untuk batch II, pemerintah akan memberikan kesempatan tidak hanya bagi sarjana tetapi juga diploma untuk ikut berpartisipasi.

"Tidak hanya untuk sarjana, tetapi juga diploma, sehingga adik-adik yang melamar ada beberapa posisi untuk diploma," kata dia.

Berdasarkan data Kemenaker, sebanyak 105 ribu fresh graduate dari target 200 ribu orang yang sudah mendaftar program magang pemerintah, dengan jumlah 1.147 perusahaan yang membuka lowongan.

Selain itu, Yassierli mengatakan program magang pemerintah ini direncanakan untuk dilanjutkan pada tahun depan. Namun, untuk detailnya akan disampaikan kemudian.

"Jadi sudah ada arahan dari Bapak Presiden bahwa ini akan dilakukan juga pada 2026 dan seterusnya. Jadi ini adalah akan menjadi program tidak hanya 2025, tetapi juga pada tahun 2026 dan seterusnya," pungkasnya.

--- Guche Montero

Komentar