SASTRA POLITIK DAN BATU AKIK (Puisi) 08 Aug 2024 14:47
Politik itu baik, lebih baik lagi jadi orang baik.
Pagi tadi saat matahari beranjak naik,
Seseorang menelepon, bertanya dan meminta umpan balik,
"Bung, suaramu tak terdengar di panggung politik.
Apakah tak lagi tertarik?"
Kujawab,
"Politik bukan soal tertarik,
Meski gaya politisi tampak menarik.
Politik itu mestinya bekerja hasilkan buah-buah yang baik.
Jangan hanya bisa petik,
Apalagi hobi dustai wong cilik.
Kadang politisi tak lebih dari sekadar tukang pekik.
Daripada nonton orang main politik,
Mending aku nonton atau sekalian main batu akik."
Kami tertawa, berderik-derik.
Kemarin, Zulman Zahri, prajurit Kopassus asal Aceh memberiku sebongkah akik yang belum jadi.
"Maaf, cuma ini yang bisa saya bawa. Ini oleh-oleh dari Aceh, ndan!"
Kusimpan itu akik.
Bukan soal harga, bukan soal warna, tak peduli ada manfaat atau tiada,
tapi dia dibawa dengan niat baik.
Politik itu baik.
Lebih baik lagi jadi orang baik.
Kayuputih-Jakarta, 8 Agustus 2015
Valens Daki-Soo
Tags:
Puisi
Komentar