Breaking News

REGIONAL Salurkan Bantuan Tunai, 112 KK di Desa Totomala-Nagekeo Terima BLT Dana Desa 31 May 2020 01:01

Article image
Proses Penyaluran BLT Dana Des di Desa Totomala, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo. (Foto: Dus Cici)
"Hari ini, penyaluran bantuan dilakukan secara transparan sesuai data yang ada. Semoga bantuan ini bermanfaat dan tepat sasaran," harap Kades Marianus.

NAGEKEO, IndonesiaSatu.co-- Sebanyak 112 Kepala Keluarga (KK) di Desa Totomala, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Sabtu (30/5/20), menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa, sebagai salah satu kebijakan penanggulangan bagi masyarakat di tengah dampak Covid-19.

Dalam sambutannya, Camat Wolowae, Geradus Mayolus Koro menyampaikan kepada seluruh warga penerima bantuan BLT Dana Desa agar dapat menggunakan bantuan tersebut secara tepat sasar sesuai tingkat kebutuhan.

"Jangan gunakan bantuan BLT ini untuk berjudi atau beli rokok. Belanjakan sesuai apa yang menjadi kebutuhan utama dalam rumah tangga," ungkap Camat Geradus.

Camat Geradus juga menegaskan bahwa bantuan BLT Dana Desa tersebut menunjukkan bentuk kepedulian dan tangging jawab pemerintah melalui wadah Pemerintah Desa.

"Ini wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab pemerintah, sekaligus memperkuat peran pemerintahan di tingkat terhadap kebijakan anggaran dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19," katanya.

Sesuai Mekanisme dan Regulasi

Sementara Kepala Desa Totomala, Marianus Ngayu mengatakan bahwa proses realisasi BLT Dana Desa tersebut telah sesuai dengan mekanisme, regulasi dan petunjuk teknis, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

"Ini semua sudah sesuai dengan regulasi dan mekanisme yang ada, termasuk kriteria penerima BLT ini. Ini dilakukan melalui proses pendataan, verifikasi dan validasi serta musyawarah bersama," kata Marianus.

Kades Marianus menyebutkan bahwa jumlah Kepala Keluarga (KK) secara keseluruhan di Desa Totomala yakni 264 KK, dan yang berhak menerima BLT Dana Desa sebanyak 112 KK, dengan besar bantuan yang secara totalnya Rp. 600.000.

"Hari ini, penyaluran bantuan dilakukan secara transparan sesuai data yang ada. Semoga bantuan ini bermanfaat dan tepat sasaran," harap Marianus.

Hal senada diungkapkan Ketua BPD Desa Totomala, Emanuel Riwu.

Eman menjelaskan bahwa data penerima BLT Dana Desa bersumber dari RT, dan bukan bersumber dari Kepala Desa atau Aparat Desa.

"Bagi 112 KK penerima BLT Dana Desa hari ini berhak mendapatkan Rp.1.800.000 per KK untuk tiga bulan. Sehingga total penyaluran BLT Dana Desa bagi 112 KK yakni Rp.201.600.000," terang mantan Sekjend PMKRI Cabang Ende ini.

Akurasi Pendataan

Sementara Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo, Herman Pasyarany Gani di sela-sela proses penyaluran BLT, mengharapkan agar data 112 KK penerima BLT harus benar dan telah disepakati sesuai juknis yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Desa.

"Calon penerima BLT Dana Desa ini masuk kategori bukan penerima PKH, bukan penerima BPNT, bukan penerima kartu pra-kerja, bukan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial," jelas Herman.

Politisi muda Nagekeo ini mengingatkan agar jangan sampai terjadi pendobelan, bahkan masih ada warga kurang mampu yang terlupakan pada saat pendataan oleh para RT dan tim relawan, yang juga tidak masuk dalam data penerima bantuan sosial dari negara.

"Pada kesempatan ini saya meminta kepada pemerintah Kecamatan dan pemerintah Desa untuk dapat mendata seluruh warga masyarakat secara baik dan akurat sehingga ke depan bisa mendapatkan bantuan sosial lainnya dari negara," harap Herman.

Turut hadir dan menyaksikan proses penyaluran BLT Dana Desa ini Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo, Herman Pasyarany Gani; Camat Wolowae, Geradus Mayolus Koro; Ketua BPD Desa Totomala, Emanuel Riwu;  Babinsa; Pendamping Dana Desa Totomala, Kamilus Wilo, tokoh masyarakat dan 112 KK penerima BLT.

Oleh: Dus Cici/Kontributor Nagekeo

Komentar