Breaking News

BUDAYA SD Inpres Wolowaru 5 Juara Lomba Tarian Adat Ende-Lio (Gawi) Tingkat SD se-Kecamatan Wolowaru 14 Aug 2024 07:46

Article image
Para siswa-siswa SDI Wolowaru 5 berfoto bersama Kepala Sekolah dan para ibu pendamping usai tampil di acara Lomba Tarian Adat Gawi tingkat SD se-Kecamatan Wolowaru. (Foto: Che/Indonesia Satu)
"Kami bangga dengan hasil (juara) ini, namun yang terpenting yakni terus mendorong dan memotivasi anak-anak untuk selalu bangga dan cinta budaya sendiri," ungkap Ibu Hasna.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Sekolah Dasar Inpres (SDI) Wolowaru 5 keluar sebagai juara Perlombaan Tarian Adat Ende-Lio (Gawi) Tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Wolowaru yang diselenggarakan di lapangan sepakbola Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/8/2024).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Wolowaru dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024 yang mengusung tema: "Nusantara Baru, Indonesia Maju."

Adapun kegiatan bersifat edukatif dan bernuansa budaya tersebut diikuti oleh peserta dari 13 Sekolah Dasar dari total 26 sekolah se-Kecamatan Wolowaru yang diundang dalam kegiatan tersebut.

Para peserta tampak mengenakan pakaian adat khas budaya Ende-Lio; lawo-lambu (sarung-baju) untuk perempuan dan ragi-lambu-semba-lesu (kain-baju-selendang-desta) untuk laki-laki.

Penilaian tiga Juri yang berkompeten dalam bidang seni-budaya, yakni Adrianus Takari, Geradus Lando, dan Albert Bale, memutuskan SDI Wolowaru 5 menjadi yang terbaik dengan total perolehan nilai 1430.

SDK Wolowaru 1 yang mendapat nilai 1322 ada di posisi kedua; Juara 3 diraih oleh peserta dari SDI Moletebosama (nilai 1314), Juara 4 oleh peserta dari SDN Wolowaru 3 (nilai 1232), Juara 5 diraih olh peserta dari SDI Wolooja 1 (nilai 1224), sedangkan Juara 6 diraih oleh peserta dari SDK Jopu 5 dengan total nilai 1206.

Rajut Kebersamaan dan Persaudaraan

Usai perlombaan dan pengumuman kejuaraan oleh Dewan Juri, Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku, S. Sos menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu terselenggaranya kegiatan yang disebut pertama kali di gelar di Wolowaru tersebut.

"Pihak kepolisian, khususnya Sektor Wolowaru, hadir untuk masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat merajut kebersamaan dan persaudaraan dalam memaknai Kemerdekaan Bangsa yang telah diperjuangkan dengan darah, semangat dan nyawa oleh para Pahlawan dan Pendiri bangsa," ungkap Kapolsek Ubaldus.

Kapolsek Ubaldus mengajak lembaga pendidikan dan masyarakat untuk terus menamkan nilai-nilai kearifan lokal Ende-Lio kepada anak-anak sejak usia dini sesuai arah Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar.

"Marilah kita menjadikan budaya dan kearifan lokal sebagai jati diri kita. Sejak usia dini, anak-anak kita harus mengenal dan mencintai nilai-nilai budaya. Kegiatan ini bukan soal juara atau menang, tetapi terutama edukasi dan rasa bangga dengan adat-budaya kita," ajak Kapolsek Ubaldus.

Kapolsek Ubaldus berharap agar suasana Kebersamaan dan Persaudaraan tersebut juga terus terjalin menyongsong Pilkada Serentak November 2024 mendatang.

"Semoga suasana seperti ini terus terjaga saat Pilkada, meski berbeda pilihan (politik). Siapapun figur terpilih nanti, itulah pemimpin bersama. Mari jaga suasana Pilkada tetap sejuk, aman, damai dan penuh persaudaraan," ajak Kapolsek.

Kapolsek yang dikenal dengan dengan masyarakat tersebut menerangkan bahwa Polsek Wolowaru akan memberikan hadiah berupa trofi bergilir kepada sang Juara, piagam penghargaan dan peralatan tulis-menulis kepada semua peserta pada tangga 17 Agustus mendatang.

Apresiasi dan Bangga

Kepala Sekolah SDI Wolowaru 5, Ibu Hasnah Wati, S.Pd, kepada media ini mengaku bangga dan mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Polsek Wolowaru.

"Apresiasi dan terima kasih kepada Polsek Wolowaru dan semua pihak atas kegiatan ini. Ruang ini sangat positif untuk mendekatkan anak-anak kepada kearifan budaya lokal. Kami bangga dengan hasil (juara) ini, namun yang terpenting yakni terus mendorong dan memotivasi anak-anak untuk selalu bangga dan cinta budaya sendiri," ungkap Ibu Hasna yang bangga dengan penampilan anak didiknya dalam asuhan Sanggar Seni Kenari.

Ungkapan senada diutarakan Kepsek Wolohepo, Ibu Rusminah Raya, yang tampak setia mendampingi anak-anak hingg malam hari.

"Ini bentuk dedikasi dan kecintaan. Anak-anak kita punya potensi jika diberi ruang seperti ini; bukan hanya soal juara. Apresiasi untuk Polsek Wolowaru atas kegiatan ini," kesan Ibu Rusminah.

Sementara itu Kepsek SDI Wolooja 1, Fransiskus Yon Gunar, mengaku gebrakan Kapolsek Wolowaru dan jajarannya sangat luar biasa.

"Ini sangat edukatif di tengah tuntutan teknologi dan modernisasi. Anak-anak diajarkan untuk mencintai budaya sendiri agar jangan sampai hilang atau digilas dengan teknologi dan modernisasi," kata Yon Gunar.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD tingkat Kecamatan Wolowaru, Arifin Rego, berharap agar kegiatan serupa dapat digelar setiap tahun dengan item kegiatan yang lebih variatif.

"Selain menghibur, acara ini sangat mendidik dan sungguh membentuk karakter anak-anak. Semoga kegiatan seperti ini terus digelar setiap tahun," harap Arifin.

Disaksikan media ini, hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Wolowaru bersama isteri, para Anggota Polsek Wolowaru, Camat Wolowaru, Lurah Bokasape, para Kepala Desa, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pencinta budaya, para orang tua murid serta masyarakat Wolowaru yang memadati lokasi kegiatan.

Rangkaian kegiatan perlombaan dipandu oleh Basyir dan Ibu Anna selaku Master of Ceremony.

Berikut 13 peserta tingkat Sekolah Dasar yang mengikuti perlombaan Tarian Adat (Gawi) di Kecamatan Wolowaru:

 1. MIS Wolonawa

 2. SDN Wolowaru 5

 3. SDK Wololele B

 4. SDK Wolowaru 1

 5. SDK Wolowaru 2

 6. SDI Jopu 5

 7. SDI Wolooja 1

 8. SDI Nuatu

 9. SDN Moletebosama

 10. SDI Mbulilo'o

 11. SDN Wolowaru 3

 12. SDI Jopu 4

 13. SDN Wolohepo

Usai kegiatan perlombaan, segenap peserta dan penonton menari Gawi Sodha bersama yang dipandu oleh sang Sodha kawakan, Albert Bale.

--- Guche Montero

Komentar