Breaking News

OLAHRAGA Ukir Sejarah di Tunggal Putra, Alwi Farhan Juara Dunia Junior 2023 di AS 10 Oct 2023 21:22

Article image
Pebulutangkis muda Indonesia, Alwi Farhan, sukses mengukir sejarah di Kejuaraan Dunia Junior 2023 di Washington, AS. (Foto: Dok.PBSI)
Alwi menuntaskan pertandingan dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 dalam durasi 65 menit.

WASHINGTON, IndonesiaSatu.co-- Pebulutangkis muda Indonesia, Alwi Farhan, sukses mengukir sejarah di Kejuaraan Dunia Junior 2023.

Status itu didapat setelah Pemain asal Surakarta itu menjadi pemain tunggal putra pertama Indonesia yang mencatatkan diri sebagai juara.

Alwi tampil di babak final yang berlangsung di The Podium Arena, Spokane, Washington, AS, Minggu (8/10/2023) waktu setempat.

Dalam ajang tersebut, Alwi berstatus sebagai unggulan keempat, namun mampu bermain apik meskipun sempat poinnya tertinggal beberapa kali saat menghadapi unggulan ketiga, Hu Zhe An (China).

Alwi menuntaskan pertandingan dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 dalam durasi 65 menit.

Alwi memastikan diri sebagai pemenang sekaligus mengakhiri dahaga lama dan menjadi wakil tunggal putra Indonesia pertama sebagai kampiun Kejuaraan Dunia Junior sejak ajang ini resmi digelar BWF tahun 1992.

"Alhamdulillah dan bersyukur saya bisa menang. Saya tidak menyangka bisa sampai di sini. Karena tahun lalu pun saya tahu betapa berat perjuangannya tampil di WJC," kata Alwi dalam keterangan PBSI, Senin (9/10/2023).

"Kemenangan ini tak lepas berkat dukungan dan doa orangtua, keluarga, pelatih, rekan, dan team support hingga akhirnya saya bisa jadi juara seperti saat ini," tuturnya.

Alwi mengaku, kunci kemenangannya dalam laga final yakni tampil lebih percaya diri.

"Tampil di final itu tidak hanya berbicara soal skill semata, tetapi juga mental, fokus, dan pikiran. Saya bisa menang berkat unggul di mental dan pikiran," tutur Alwi.

"Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendoakan saya hingga tampil sebagai juara dunia junior. Terima kasih juga untuk orangtua, keluarga, pelatih, rekan-rekan, senior saya di pelatnas, juga untuk PBSI dan klub Exist yang membina saya dari kecil," ungkap Alwi.

Selain Alwi, Indonesia juga meloloskan Chiara Marvella Handoyo ke final. Namun ia kalah dari Pitchamon Opatniputh asal Thailand dengan skor 11-21, 9-21 dalam waktu 33 menit.

Dengan hasil ini, Chiara gagal mengikuti jejak Gregoria Mariska Tunjung sebagai pemain tunggal putri Indonesia terakhir yang menjadi juara dunia junior 2017 di Yogyakarta.

--- Guche Montero

Komentar