Turunan darah etnis Minahasa yang melekat dalam diri Prabowo itulah yang menjadi kebanggaan kolektif etnis Minahasa dan warga Sulawesi Utara. Jadi, ini sama sekali bukan soal primordial. Ini bonus sosiologis kultural Prabowo.

MANADO, IndonesiaSatu.co - Ketua Relawan Nasional Pandawa Lima Propinsi Sulawesi Utara, Viktus Murin mengungkapkan keyakinannya bahwa Calon Presiden Prabowo Subianto berpeluang besar memenangkan Pilpres 2024 di Sulawesi Utara. Hal itu mengingat adanya bonus sosiologis kultural yang dimiliki Prabowo, yakni memiliki turunan darah Minahasa dari garis ibunya.

Sebagaimana diketahui, ibunda Prabowo adalah mendiang Dora Sigar, perempuan berwajah ayu yang berasal dari kampung Langowan, Kabupaten Minahasa. Dora menikah dengan mendiang Soemitro Djoyadikusumo, ayahanda Prabowo.

"Turunan darah etnis Minahasa yang melekat dalam diri Prabowo itulah yang menjadi kebanggaan kolektif etnis Minahasa dan warga Sulawesi Utara. Jadi, ini sama sekali bukan soal primordial. Ini bonus sosiologis kultural Prabowo. Kapan lagi Presiden Indonesia memiliki keturunan darah Minahasa?" ujar Viktus melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (25/10).

Menurut Viktus yang juga mantan Sekjen GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), sangat terbuka kemungkinan terjadinya migrasi suara pemilih di Sulawesi Utara, pemilih yang partainya mengusung paket Capres-Cawapres lain, diam-diam akan berpindah ke paket Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengingat faktor bonus sosiologis kultural etnis Minahasa yang dimiliki Prabowo.

Akan halnya pasangan Prabowo, Cawapres Gibran Rakabuming Raka, juga akan menjadi faktor korelatif dalam meraup suara pemilih, mengingat Gibran dipersepsikan sebagai simbol dari generasi milenial.

"Kapan lagi Indonesia memiliki Wapres dari orang muda milenial? Begitu kira-kira pertanyaan kaum milenial atas tampilnya Gibran sebagai Cawapres dari Capres Prabowo. Merujuk pada hasil observasi, para pemilih milenial di Sulawesi Utara lebih senang pada tipologi pemimpin yang tampilannya tidak formalistik dan kaku, melainkan yang luwes, cekatan, dan bersemangat muda. Itulah yang ditemukan para pemilih milenial pada figur Gibran," papar Viktus.

Viktus yang pernah menjadi Wakil Sekjen DPP Partai Golkar hasil Munaslub Jakarta tahun 2017 itu menegaskan, organ relawan Pandawa Lima di Sulawesi Utara telah memulai konsolidasi perdananya, dalam rangka sosialisasi, penggalangan dukungan, dan ikhtiar pemenangan pasangan Prabowo-Gibran. Rapat Konsolidasi Perdana Pandawa Lima telah berlangsung pada Senin (23/10/2023) di Hotel Wizh Prime, Kawasan Mega Mas, Kota Manado.

Menurut Viktus, rapat konsolidasi ini diikuti pengurus DPD Pandawa Lima Provinsi Sulawesi Utara, dan ketua-ketua kabupaten/kota di teritorial Minahasa raya. Rapat konsolidasi serupa akan diselenggarakan pada pekan-pekan ke depan di teritorial Bolaang Mongondow (Bolmong) raya, dan teritorial kabupaten kepulauan atau yang akrab dikenal dengan kawasan "Nusa Utara".

Viktus memastikan, secara legalitas formal, DPP Pandawa Lima telah menerbitkan Surat Tugas untuk DPD Sulawesi Utara sebagai basis legalitas untuk beraktivitas. Surat Tugas itu ditandatangani Ketua Umum DPP Pandawa Lima, Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko dan Sekretaris Jenderal Pandawa Lima, Ryano Panjaitan. Adapun Pembina dari Pandawa Lima Pusat adalah Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Dengan legalitas itu, kami segera membangun komunikasi dengan pimpinan partai-partai pengusung Prabowo di tingkat provinsi, sekaligus dengan simpul-simpul relawan lainnya yang juga menjagokan Prabowo sebagai Presiden pada Pilpres 2024," papar Viktus, yang juga pernah menjadi Tenaga Ahli Menpora RI pada masa Menpora Adhyaksa Dault di era kepemimpinan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. ***

--- F. Hardiman