BUDAYA Wujudkan Visi Ngada Berbudaya, Komunitas "Loka Tua Mata Api" Resmi Terima Akta Notaris 01 Aug 2025 16:18
"Komunitas 'Loka Tua Mata Api', mendapat lisensi secara legal sehingga resmi disahkan. Ke depan kita akan bergerak bersama untuk beberapa tujuan penting,” ungkap Pater Felix.
BAJAWA, IndonesiaSatu.co-- Komunitas kajian budaya "Loka Tua Mata Api" yang berbasis di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT" secara resmi hadir setelah penerbitan dan penandatanganan Akta Notaris pada Kamis (31/7/2025).
Acara penandatanganan akta notaris itu dihadiri oleh pengurus inti yakni Ketua Komunitas (RP. Dr. Felix Baghi), Wakil Ketua (RD. Dr. Rofinus Neto Wuli), Dewan Pengawas (Yohanes C. Watu Ngebu yang juga Sekda Ngada), Sekretaris 1 (Dr. Nicolus Noywuli), Sekretaris II (David J. Djawapatty), Bendahara 1 (Ivan Botha), dan Bendahara 2 (Paschalia Maria Dolorosa Moi).
Acara penandatanganan berlangsung di Kantor Notaris San Lucia Yosepha Boku., S.H.,M.KN yang beralamat di Jalan R.E.Martadinata, Kelurahan Kisanata, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT.
Semangat Kolektif
Dalam keterangan persnya, Pater Felix Baghi menerangkan bahwa komunitas tersebut akan mulai bergerak ke depan setelah memenuhi lisensi secara legal dengan berbadan hukum, melalui Akta Notaris (berbadan hukum) San Lucia.
Pater Felix menyebut, keberadaan komunitas tersebut beranggotakan para Akademisi dan unsur pemerintahan Kabupaten Ngada.
“Komunitas 'Loka Tua Mata Api', mendapat lisensi secara legal sehingga resmi disahkan. Ke depan kita akan bergerak bersama untuk beberapa tujuan penting,” ungkap Pater Felix usai menandatangani beberapa dokumen legalitas komunitas di Notaris San Lucia Yosepha Boku, melansir tribunflores.com
Kehadiran komunitas ini, terang Dosen Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero itu, sebagai bentuk semangat kolektif membangun kelompok diskursus budaya Ngada.
Hal itu didasari oleh kesadaran bersama akan kekayaan budaya Ngada untuk diekspresikan, baik budaya material maupun non material.
“Komunitas ini pada awal mulanya, rindu untuk membangun kelompok diskursus budaya berbasis pada budaya Ngada, dengan segala macam kekayaan yang terkandung di dalamnya. Hari ini, kami mendapat legitimasi lewat Akta Notaris ini. Kami bercita-cita bersama untuk menggali inti tersembunyi nilai-nilai budaya dari berbagai ekspresi kebudayaan yang kaya di Ngada,” ungkap Patar Felix Baghi.
Selain itu, lanjut Pater Felix, kehadiran Komunitas ini juga menjadi bagian dari komitmen mendukung kerja-kerja pemerintah dalam bidang-bidang tertentu, seperti sosial, ekonomi, pariwisata dan juga kemajuan budaya desa.
“Kami juga mengembangkan refleksi kolektif bersamax dan dalam konteks ini kami akan membuat inaugurasi dalam waktu dekat,” ungkap Dosen Filsafat Lingkungan IFTK Ledolero itu.
Wujudkan Visi Ngada Berbudaya
Sementara itu, Dewan Pengawas Komunitas "Loka Tua Mata Api" yang juga menjabat Pelaksana tugas (Plt) Sekda Ngada, Yohanes Watu Ngebu, menyambut baik kehadiran komunitas ini.
Menurutnya, kehadiran komunitas itu sebagai bentuk dukungan terhadap terwujudnya visi pemerintah Kabupaten Ngada; yaitu Ngada yang maju, unggul dan berbudaya.
"Bagi Pemerintah Kabupaten Ngada, kehadiran komunitas ini merupakan dukungan yang luar biasa dalam rangka pencapaian visi pemerintah Kabupaten Ngada yakni mewujudkan Kabupaten Ngada yang maju, unggul dan berbudaya,” ungkap Plt Sekda yang akrab disapa Jhoni Watu itu.
Dalam konteks berbudaya, terangnya, ada mimpi besar pemerintah Kabupaten Ngada untuk mewujudkan kabupaten Ngada yang berbudaya; baik dari tingkat desa, kecamatan hingga Kabupaten Ngada.
“Dengan hadirnya komunitas ini memberikan dukungan kepada pemerintah untuk melakukan kajian-kajian secara komprehensif, memastikan Kabupaten Ngada menuju kabupaten yang berbasis budaya,” imbuhnya.
Berikut struktur Kepengurusan Komunitas Kajian Budaya Ngada "Loka Tua Mata Api"
PENGAWAS :
Ketua : Dr. Drs.Watu Yohanes Vianey, M.Hum
Anggota : RP. Dr. Hubertus Muda, SVD; Drs. Ferdinadus Loke S.fil. SS; Yohanes C. Watu Ngebu, S. Sos, M.Si
PENGURUS:
Ketua : RP. Dr. Felix Baghi, SVD
Wakil Ketua : RD. Dr. Rofinus Neto Wuli, S.Fil., M.Si (Han)
Sekretaris Umum : Josef Kalasansius Dou, MA, M.Div, BCC
Sekretaris I : Dr. Nicolaus Noywuli, S.Pt., M.Si
Sekretaris II : David J. Djawapatty, S.Pt., M.Si
Bendahara Umum : RP. Paskalis Lina, SVD. Lic. Theol.
Bendahara I : Ivan Botha, M.M.
Bendahara II: Paschalia Maria Dolorosa Moi, SS.
BIDANG-BIDANG/KOMISI:
-Komisi Antropologi, Teologi, Spiritualitas : RP. Dr. Hubertus Muda, SVD; Dr. Drs. Watu Yohanes Vianey, M.Hum; RP. Cristologus Dhogo, SVD, Lic. Bib., M.Th.
-Komisi Hukum Adat : Dr. Theresia Geme, SH, M.Hum; RD. Dr. Rofinus Neto Wuli, S.Fil., M.Si (Han); Dr. Ardis Ruwe, SH.,MH; Martinus Metodius Reo Maghi, SS.,M.Si; David Lado Bara, SH.
-Komisi Ekologi/Kosmologi : RD. Dr. Norbert Labu, S.Fil., M.Si; Josef Kalasansius Dou, MA, M.Div., BCC; Dr. Yestin Uta; Dr. Seferinus Niki, S.S., M.Sc
-Komisi Etika Moral : RP. Paskalis Lina, SVD. Lic. Theol.
-Komisi Bahasa/Estetika : Siprianus Bate Soro, S. Si., MA; Dr. Firmina Angela Nai, M.Si; Dr. Dra. Maria Matildis Banda, M.S;R P. Benignus Wego, SVD, S.Fil.
-Komisi Ekonomi dan Pendidikan : Ferdinandus Loke, S.fil. SS; Dr. Nikolaus Loy, MA; Gerardus Reo, S.E., M.Si; Yohanes C. Watu Ngebu, S. Sos, M.Si; Lambertus Sie, SVD, S. Fil. M.Th.
-Komisi Filsafat dan Hermeneutika : RP. Dr. Felix Baghi, SVD; RP. Dr. Fransiskus Dose, SVD
-Komisi Gender : Sr. Paulina Ngula, SSpS, S. Pd; Sr. Margaretha Mare, SSpS, S.Ap; Sr. Veronika Meo, SSpS, M.Pd.
--- Guche Montero
Komentar