Breaking News

REGIONAL Aniaya Siswa SPN, Anggota Polda NTT Disanksi PTDH 20 Nov 2025 02:30

Article image
Kepala Bidang Humas Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Hendry Novika Chandra. (Foto: Kompas.com)
"Perbuatan ini tidak hanya melanggar aturan, tetapi telah mencederai nilai-nilai dasar kepolisian. Tindakan tegas perlu diambil demi menjaga kehormatan institusi dan memberikan pesan kuat kepada seluruh personel,” ujar Kombes Hendry.

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Anggota Direktorat Samapta Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT), Brigadir Polisi Dua (Bripda) Torino Tobo Dara, dipecat dari dinas Polri usai menganiaya dua siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang. "Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) digelar kemarin dan putusannya Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Hendry Novika Chandra, melansir Kompas.com, Rabu (19/11/2025). 

Dalam persidangan, kata Hendry, Bripda Torino Tobo Dara dinyatakan terbukti melakukan penganiayaan terhadap dua siswa SPN serta mengirimkan rekaman video tindakan tersebut hingga viral di media sosial. 

Dalam putusan Sidang KKEP Nomor PUT/58/XI/2025/KKEP, Komisi memutuskan sanksi etika. Perilaku pelaku dinyatakan sebagai perbuatan tercela. 

Kemudian, sanksi administratif. Penempatan di tempat khusus (Patsus) selama 20 hari. Selanjutnya, PTDH atau pemecatan dari dinas Polri. 

Terhadap putusan itu, Bripda Torino menyatakan banding. 

Kombes Hendry menegaskan bahwa keputusan PTDH merupakan bentuk keseriusan Polri dalam menjaga marwah institusi. 

"Perbuatan ini tidak hanya melanggar aturan, tetapi telah mencederai nilai-nilai dasar kepolisian. Tindakan tegas perlu diambil demi menjaga kehormatan institusi dan memberikan pesan kuat kepada seluruh personel,” ujarnya. 

Sebelumnya, beredar video dua siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang dianiaya oleh seorang personel Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di media sosial. 

Dalam video berdurasi 26 detik itu memperlihatkan oknum polisi itu berdiri bersamaan dengan dua siswa di sebuah ruangan. 

Salah satu siswa sempat meminta agar mereka tidak dipukul. Namun, oknum tersebut tidak menghiraukan permintaan itu dan langsung memukul kedua siswa SPN tersebut berulang kali. 

Tampak dalam video, keduanya siswa itu dipukul secara bergantian di wajah, dada, dan kepala. 

Selain itu, oknum tersebut juga menendang kedua siswa ini dengan keras sehingga salah satu siswa SPN nyaris terjatuh.

--- Guche Montero

Komentar