POLITIK Bukan Anies, Tapi Dua Kader Ini yang Diusung PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta 2024 27 Aug 2024 17:05

Anies dijagokan untuk berhadapan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, nama yang paling santer belakangan ini yang dikabarkan bakal diusung PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Anies dijagokan untuk berhadapan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Elektabilitas Anies selama ini selalu unggul dari Ridwan Kamil. Hal ini yang mungkin menjadi alasan mengapa Anies patut untuk diusung PDI Perjuangan.
Namun hingga berita ini diturunkan PDI Perjuangan belum juga mengumumkan nama Anies untuk menjadi calon gubernurnya. Kabar terakhir, DPP PDI Perjuangan akan mengusung Pramono Anung-Rano Karno.
Hal itu disampaikan oleh Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey di Jakarta, Selasa (27/8/2024).
"Iya (akan mengusung Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta)," kata Olly seperti dilansir ANTARA (27/8/2024).
Kendati demikian, nama Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu tidak disebutkan dalam acara Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (cakada) Gelombang Tiga di Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP), Menteng, Jakarta, Senin (26/8).
Berdasarkan pantauan di Kantor DPP PDIP hingga pukul 14.46 WIB, Anies juga tidak terlihat hadir dalam acara tersebut.
Padahal, Anies dijadwalkan untuk menyambangi Kantor DPP PDIP pada Senin siang (26/8). Ia tampak mengenakan pakaian tenun warna merah di kediamannya Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan sebelum mendatangi markas PDIP.
Dia juga sudah berpamitan dan meminta restu kepada ibunya Aliyah Rasyid Baswedan dan beserta istrinya Ferry Farhati di ruang keluarga.
"Anies berangkat dulu ya, mohon doa restunya semoga dilancarkan hari ini,” ujar Anies dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, mengungkapkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan ke Kantor DPP PDI Perjuangan yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, pada Senin siang.
Meski begitu, Angga enggan menjelaskan lebih detail mengenai tujuan kunjungan Anies Baswedan ke markas partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Iya ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanya ke PDIP," ungkap Angga saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin pagi.
Di lain sisi, tersebar foto yang menunjukkan Anies Baswedan dan Rano Karno tengah duduk bersama di suatu ruangan.
Anies tampak mengenakan kemeja bermotif tenun berwarna merah, sedangkan Rano Karno tampak mengenakan seragam PDIP berwarna merah dengan lambang banteng di sebelah kiri. Keduanya kompak melemparkan senyum ke arah kamera.
Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Rano Karno di Gedung B, Kantor DPP PDIP, Jakarta, adalah untuk berdiskusi.
“Harus diingat bahwa Bung Rano ini adalah mantan Gubernur Banten. Pak Anies itu mantan Gubernur DKI Jakarta. Masa Gubernur Banten dan Gubernur DKI tidak boleh berdiskusi? Boleh, ‘kan?” kata Djarot ketika ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, pertemuan itu juga merupakan silaturahmi untuk membicarakan mengenai pandangan mereka terhadap masa depan Jakarta.
Terkait apakah Anies turut bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam kunjungannya ke DPP PDIP, Djarot mengaku tidak mengetahuinya.
“Saya belum sempat ketemu Pak Anies. Jadi, saya belum bertanya langsung ke Pak Anies. Takut salah,” ucapnya.
Ia juga enggan menanggapi terkait kemungkinan bahwa pertemuan Anies-Rano mengonfirmasi bahwa keduanya akan maju bersama untuk menjadi bakal calon pemimpin Jakarta selanjutnya.
“Itu (penunjukan calon) kewenangan hak prerogatif dari ketua umum. Maka, sabarlah sedikit satu sampai dua hari,” kata dia.***
--- Simon Leya
Komentar