"Meski demikian, secara umum operasional penerbangan dan pelayanan penumpang berjalan normal, lancar, dan terkendali,” kata Gede Eka.

DENPASAR, IndonesiaSatu.co-- Hujan deras mengguyur wilayah sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali hampir sepanjang hari pada Sabtu (27/12/2025).

Akibat cuaca tersebut, 18 penerbangan dilaporkan terdampak dan tidak jadi berangkat maupun mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada hari yang sama.

"Untuk menjaga keselamatan penerbangan dan penumpang, beberapa penerbangan mengalami penyesuaian, baik yang akan berangkat maupun mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” kata Communication & Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, Minggu (28/12/2025) melansir Kompas.com

Dijelaskan, dari total 18 penerbangan terdampak cuaca buruk tersebut, sembilan penerbangan di antaranya mengalami penyesuaian jadwal keberangkatan (delay), satu penerbangan ditunda (postoned), serta sisa delapan penerbangan mengalihkan pendaratannya ke bandara lain. 

Pengalihan pendaratan pesawat dilakukan menuju bandara di Surabaya sebanyak empat pesawat, Lombok sebanyak dua pesawat, Cengkareng atau Jakarta sebanyak satu pesawat, serta satu pesawat dialihkan mendarat ke bandara di Singapura. 

“Meski demikian, secara umum operasional penerbangan dan pelayanan penumpang berjalan normal, lancar, dan terkendali,” kata Gede Eka. 

Lebih lanjut, PT Angkasa Pura Indonesia-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai beserta seluruh komunitas bandara, menegaskan selalu berusaha menjaga keselamatan penerbangan di tengah kondisi cuaca yang mulai memasuki musim hujan.

“Dalam hal ini, kami terus berkoordinasi secara intens dengan AirNav Denpasar, pihak maskapai, serta BMKG untuk memastikan operasional bandara tetap berjalan dengan aman dan selamat di tengah cuaca hujan,” kata Gede Eka.

--- Guche Montero