"Saatnya orang muda untuk bangkit, bergerak bersama dan menjadi Saksi konkrit dalam hidup sehari-hari mewujudkn kebaikan bersama (bonum commune)," ajak Tokoh Muda Wekaseko, Nagekeo itu.

MBAY, IndonesiaSatu.co-- Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Hubertus Wekaseko, Kevikepan Mbay, menggelar kegiatan Camping Rohani.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (17-19 November 2023) tersebut berpusat di Gua Maria Fatima Tipbha Gho Watuapi.

Dengan mengusung Tema "Bergerak dan Menjadi Saksi", kegiatan Rohani tersebut melibatkan OMK dari 5 Stasi se-Paroki Wekaseko; yakni OMK Stasi Watuapi, stasi Anakoli, Stasi Wekaseko, Stasi Marilewa dan Stasi Kobakua. Jumlah peserta yang terlibat dalam Camping Rohani tersebut yakni 93 orang.

Bekal Spiritual bagi Generasi Muda Katolik

Ketua Panitia Kegiatan Camping Rohani, Yoakim Seke, dalam keterangannya kepada media ini, Minggu (19/11/2023) menerangkan bahwa kegiatan tersebut diawali dengan Perayaan Ekaristi Pembukaan dan Refleksi Iman oleh Pastor Paroki Wekaseko, RD. Johanes Soul Member.

Selanjutnya, kegiatan diisi dengan beberapa materi; antara lain "Spritualitas Ekologis" (oleh Ketua Komisi Kepemudaan Kevikepan Mbay, RD. Yanto), materi "Bahaya Human Trafficking" (oleh Ketua Kawan Pekerja Migran Indonesia-Nagekeo, Irminus Denni), materi "Peran Pemuda dalam Membangun Nagekeo" (oleh Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja), materi "Digital Marketing" (oleh Ibu Maria Magdalena), materi "Peran Pemuda dalam Pengawasan Pemilu 2024" (oleh Ketua Bawaslu Nagekeo, Johanes Nane), serta materi terakhir "Motivasi Diri" (oleh Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do).

"Kegiatan (Rohani) ini penting sebagai bekal spiritual bagi generasi muda Katolik dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin modern dan penuh dengan kompetisi. Generasi muda perlu menyiapkan diri secara baik agar tidak ketinggalan atau kalah bersaing," kata Kim Seke.

Kim berharap agar para peserta Camping Rohani pada khususnya dan generasi muda Paroki Wekaseko pada umumnya, dapat menjadi Saksi dalam kehidupan konkrit, baik kehidupan menggereja maupun di tengah masyarakat dan lingkungan alam.

"Generasi muda (OMK, red) merupakan tulang punggung Gereja dan Bangsa. Saatnya orang muda untuk bangkit, bergerak bersama dan menjadi Saksi konkrit dalam hidup sehari-hari mewujudkn kebaikan bersama (bonum commune)," ajak Tokoh Muda Wekaseko, Nagekeo itu.

Senada, Ketua OMK Paroki Wekaseko, Maria Ziarah Wea, mengatakan bahwa kegiatan Camping Rohani tersebut sebagai bentuk konsolidasi teman-teman orang muda untuk saling menguatkan, saling berbagi, serta saling mengisi kekurangan.

"Kegiatan ini merupakan hasil dari inisiatif dan program oleh teman-teman Pengurus, dan akan menjadi program tahunan OMK Paroki Wekaseko," kata Marisa.

--- Guche Montero