ENERGI Indonesia-Kanada Dorong Transisi Energi Berkelanjutan dan Peningkatan Kapasitas SDM 16 Feb 2025 22:58
Kerja sama ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam membangun masa depan yang lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).
JAKARTA, IndonesaSatu.co -- Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menerima kunjungan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen, Kamis (13/2/2025). Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua negara dalam mendorong transisi energi berkelanjutan serta peningkatan kapasitas SDM melalui kemitraan strategis.
Menteri Rachmat Pambudy juga menyoroti Visi Indonesia Emas 2045 dalam RPJPN 2025-2045, yang mencakup target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen serta percepatan transisi energi melalui skema Just Energy Transition Partnership. Sejalan dengan hal ini, Kanada telah mengalokasikan pendanaan USD 91,4 juta, termasuk USD 81,4 juta dalam bentuk pinjaman lunak dan USD 10 juta dalam bentuk hibah, untuk mendukung upaya transisi energi di Indonesia.
“Kami mengapresiasi dukungan kuat dari Kanada dalam upaya transisi energi yang adil dan berkelanjutan. Kerja sama ini bukan hanya tentang pendanaan, tetapi juga berbagi pengetahuan dan teknologi untuk mencapai target net zero emission pada 2060,” ujar Menteri Rachmat Pambudy.
Selain transisi energi, Kanada juga menawarkan pengalaman dan teknologi dalam pengelolaan karbon serta penguatan rantai pasok mineral kritis, termasuk litium untuk industri baterai. Di bidang peningkatan kapasitas SDM, Kementerian PPN/Bappenas dan Kanada membahas kelanjutan kerja sama dengan University of British Columbia dalam program pelatihan perencana pembangunan.
“Program ini mencakup penelitian bersama, pertukaran mahasiswa, serta pengembangan kebijakan berbasis bukti untuk mendukung agenda pembangunan Indonesia,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Indonesia dan Kanada akan terus memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam berbagai inisiatif pembangunan, termasuk pertemuan Senior Official Meeting 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Kanada. Pertemuan ini diharapkan dapat memperdalam sinergi antara kebijakan pembangunan nasional Indonesia dengan strategi Indo-Pasifik Kanada serta Rencana Aksi Indonesia-Kanada 2022-2025. Kerja sama ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam membangun masa depan yang lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).
“Saya menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Kanada atas dukungan dan kerja sama yang terus berlanjut. Saya berharap kita dapat terus memperkuat dasar-dasar yang telah dibangun, serta menjajaki potensi kemitraan yang lebih strategis. Kami menantikan penguatan kerja sama pembangunan bilateral Indonesia-Kanada melalui langkah-langkah tindak lanjut yang konkret, memastikan keselarasan dengan prioritas nasional, serta mendorong hasil pembangunan yang berdampak dan berkelanjutan,” pungkas Menteri Rachmat Pambudy.
---R.Kono
Komentar