Rusia mengumumkan bahwa mereka akan memfokuskan upayanya di wilayah Donbas timur Ukraina.

WASHINGTON, IndonesiaSatu.co -- Pejabat Departemen Pertahanan AS mengatakan bahwa penarikan Rusia dari wilayah Kyiv dan Chernihiv sekarang telah selesai.

"Pasukan Rusia di dekat Kyiv dan Chernihiv telah menyelesaikan penarikan mereka dari daerah itu untuk mengkonsolidasikan kembali dan ditempatkan kembali di Belarus dan Rusia," kata seorang pejabat Pentagon kepada wartawan, Rabu.

"Kami tidak menunjukkan pasukan Rusia di atau sekitar Kyiv atau di atau di sekitar Chernihiv," kata juru bicara Pentagon John Kirby.

Ditambahkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin "telah mencapai nol dari tujuan strategisnya".

"Dia benar-benar hanya menguasai pusat populasi kecil.... Mereka belum mengambil Kharkiv."

Itu terjadi beberapa hari setelah Rusia mengumumkan bahwa mereka akan memfokuskan upayanya di wilayah Donbas timur Ukraina.

Seorang pejabat senior Pentagon, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa pasukan Rusia mungkin akan kembali ke Kiev di masa depan, dan masih belum jelas apakah pasukan yang mundur itu akan kembali.

Menurut lembaga think-tank Institute for the Study of War, unit-unit Rusia yang mundur dari sekitar Kiev tidak mungkin "mendapatkan kembali efektivitas tempur untuk beberapa waktu".

Dari 130 batalyon Rusia yang telah dikirim ke Ukraina, lebih dari 80 masih berada di negara itu, kata pejabat itu.

The Associated Press, mengutip seorang pejabat pertahanan AS, melaporkan bahwa pasukan Rusia yang ditarik setidaknya berjumlah 24.000 orang.

--- Simon Leya