Breaking News

OLAHRAGA Kalahkan India, Indonesia ke Final Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025 10 Oct 2025 21:52

Article image
Tim Indonesia melaju ke Final Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025 usai mengalahkan Tim India. (Foto: Dok. PBSI)
Di final, Indonesia menanti China atau Jepang.

GUWAHATI, IndonesiaSatu.co-- Tim Indonesia sukses melangkah ke final Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025. 

Tim Merah Putih mampu menang atas India pada pertandingan Semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2025 yang berlangsung di National Centre of Excellence, Guwahati, India, Jumat (10/10/2025). 

Indonesia mampu menang 2-0 atas wakil tuan rumah, India 45-35 dan 45-21.

Berikut hasil lengkap pertandingan Indonesia versus India:

SET 1

MD 1: Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono versus Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu 6-9.

WS 1: Thalita Ramadhani Wiryawan versus Unnati Hooda 16-18.

MS 1: Moh. Zaki Ubaidillah versus Rounak Chouhan 27-23.

XD 1: Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine versus C Lalramsanga/Vishakha Toppo 36-33.

Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine versus Vennala Kalagotla/Reshika Uthayasooriyan 45-35.

SET 2

MD 2: Muhammad Rizki Mubarrok/Alexius Ongkytama Subagio versus Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu 9-2.

WS 2: Thalita Ramadhani Wiryawan versus Unnati Hooda 18-8.

MS 2: Moh. Zaki Ubaidillah versus Rounak Chouhan 27-15.

XD 2: Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine versus C Lalramsanga/Vishakha Toppo 36-19.

WD 2: Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine versus Aanya Bisht/Angel Punera 45-21.

"Pertandingan hari ini Alhamdulillah diberikan kelancaran dan kemenangan bisa ke final WJC. Pertandingan hari ini cukup ketat di set awal, sempat ketinggalan juga. Saya nggak terlalu mikir banyak, saya cuman fokus sama permainan saya sendiri," ujar Moh Zaki Ubaidillah, dari keterangan PBSI.

"Performa tim melawan India hari ini semuanya ok walaupun ada yang tegang tapi bisa diatasi oleh tim dan di set kedua semua sudah pede, bisa bermain tanpa beban dan penutupan di ganda putrinya lebih enak," tambahnya.

Di final, Indonesia menanti China atau Jepang. 

Pelatih Andrei Adistia menyebut timnya harus bisa menghadapi tekanan di laga puncak.

"Besok partai final pasti lebih ada pressure, kita harus kontrol semua pemain, jadi nanti kita ganda putra akan kumpul, bersiap siapapun lawannya kita akan fight," tegasnya.

--- Guche Montero

Komentar