Breaking News

KEUANGAN Kantongi Rp1,7 Triliun Tabungan Pelajar, Bank Jakarta Sabet KEJAR Award 2025 dari OJK 25 Aug 2025 15:03

Article image

JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Bank Jakarta kembali menorehkan prestasi di sektor inklusi keuangan. Hingga Juli 2025, perseroan berhasil mencatatkan portofolio tabungan pelajar senilai Rp1,7 triliun dengan total 2,3 juta rekening aktif. Capaian tersebut mengantarkan Bank Jakarta meraih penghargaan Kategori Bank Implementasi KEJAR Terbaik Subkategori Bank Pembangunan Daerah dalam ajang KEJAR Award 2025 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK kepada Direktur Kepatuhan Bank Jakarta, Ateng Rivai, di Jakarta, Jumat (22/8).

KEJAR Award merupakan apresiasi OJK terhadap industri perbankan yang konsisten mengimplementasikan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), tindak lanjut dari Keppres Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung. Tahun ini, penilaian melibatkan 503 bank, mulai dari bank BUMN, bank swasta, bank syariah, bank pembangunan daerah, hingga BPR/BPRS.

Kriteria penilaian mencakup jumlah rekening tabungan pelajar, nominal simpanan, rasio rekening tidak aktif, publikasi kegiatan, hingga ketepatan penyampaian laporan sepanjang September 2024 hingga Juni 2025.

Direktur Kepatuhan Bank Jakarta, Ateng Rivai, menegaskan penghargaan ini merupakan hasil kerja sama erat antara Pemprov DKI Jakarta dan Bank Jakarta melalui program Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus).

“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen kami dalam mendorong inklusi keuangan di kalangan pelajar. Program KJP Plus membuka akses keuangan sekaligus masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Jakarta,” ujarnya.

Pertumbuhan Signifikan Rekening Pelajar

Bank Jakarta dinilai berhasil mengembangkan program literasi keuangan dengan pendekatan kreatif dan berkelanjutan. Sepanjang Juli 2024–Juli 2025, jumlah rekening pelajar tumbuh 6% secara tahunan (YoY), bertambah dari 2,2 juta menjadi 2,3 juta rekening atau naik sekitar 130 ribu rekening.

Bank Jakarta juga gencar memperluas akuisisi sekolah. Hingga Juli 2025, perseroan telah merangkul 3.514 sekolah dengan rata-rata 2.500 rekening pelajar baru setiap bulan. Jangkauan program meliputi seluruh jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga SMK/MA.

Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, menyebut edukasi keuangan akan lebih efektif jika dikemas secara relevan dengan generasi muda.

“Kami ingin pelajar tidak hanya memahami, tetapi juga membiasakan diri mempraktikkan keuangan digital dalam kehidupan sehari-hari. Transformasi layanan digital membantu percepatan pemasaran produk tabungan sekaligus membuka akses terhadap berbagai layanan perbankan,” ungkap Arie.

Dengan capaian ini, Bank Jakarta memperkuat posisinya sebagai bank daerah yang aktif mendorong literasi keuangan pelajar, sekaligus mendukung target OJK dalam memperluas akses keuangan formal bagi generasi muda di Indonesia. ***

--- Sandy Javia

Komentar