Breaking News

SENI BUDAYA Kepala Staf Kepresidenan: Keanekaragaman Budaya Adalah Identitas Bangsa Indonesia 24 Apr 2018 00:01

Article image
Pagelaran Seni Budaya Simalungun di Taman Mini Indonesia Indah. (Foto: Ist)
Pagelaran yang dihadiri lebih dari 1.600 masyarakat pencinta Simalungun ini diharapkan dapat menumbuhkan dan memupuk kecintaan terhadap budaya.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Budaya mengajarkan harmoni, kerja sama, toleransi, dan saling menghargai. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang merupakan identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu setiap warga Indonesia harus memiliki rasa bangga dan setia merawat budaya yang ada. Rasa cinta terhadap budaya harus terus dipupuk khususnya untuk generasi muda.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menghadiri Pagelaran Seni Budaya Simalungun di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (21/4/2018.

Pagelaran yang dihadiri lebih dari 1.600 masyarakat pencinta Simalungun ini diharapkan dapat menumbuhkan dan memupuk kecintaan terhadap budaya, khususnya kepada generasi muda selaku aktor kemajuan daerah dan bangsa di masa depan.

“Saya sangat mengapresiasi pagelaran ini dan senang dengan kreativitas seni yang dikembangkan," kata Moeldoko.

Selain Kepala Staf Kepresidenan, pagelaran dengan 160 pengisi acara ini juga dihadiri berbagai tokoh antara lain Kordinator Staf Khusus Presidenan Teten Masduki, Perwakilan Dirjen Kebudayaan, Ephorus GKPS Pdt M Rumanja Purba, Irjen Pol Wagner Damanik, H Anton Saragih, Drs Johalim Purba, dr Sortaman Saragih, Dr Waldensius Girsang, Dr Darwan Rurba, Rudi J Sinaga, beserta para pendiri Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi).

Abetnego Tarigan dari Kantor Staf Presiden yang juga sebagai penasihat Pagelaran Budaya Simalungun menyampaikan pemilihan tema Simalungun Untuk Indonesia, merupakan satu statement mendukung keberagaman budaya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Simalungun untuk Simalungun adalah hal biasa, Simalungun untuk Indonesia adalah luar biasa,” kata Abetnego.

Ketua panitia, AKBP Elisben Purba mengaku terhormat dengan kehadiran Moeldoko dan Teten Masduki.

“Sungguh suatu yang sangat membanggakan hadirnya dua pejabat istana,” kata Elisben.

Kehadiran pejabat-pejabat dari Istana kepresidenan dipandang sebagai bentuk perhatian Presiden Joko Widodo terhadap kebudayaan dan secara khusus pada budaya Simalungun. Masyarakat Simalungun merasa terhormat dan bangga terhadap Presiden Joko Widodo.

“Saya suka lagu Batak. Saya ingin dengar satu lagu lagi,” ungkap Moeldoko ketika Panglima TNI 2013-2015 ini meninggalkan acara sebelum Pagelaran Budaya Simalungun kelar karena harus menghadiri agenda lain.

--- Redem Kono

Komentar