Target kita, hingga akhir tahun sudah ada Wakil Bupati Ende sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat saling mengisi antara Bupati dan Wakil Bupati," harap Fian.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Kevakuman kursi Wakil Bupati Ende mulai menunjukkan titik terang.

Hal itu ditandai dengan kesepakatan tujuh partai koalisi Marsel-Djafar (MJ) dengan mengusulkan Erikos Emanuel Rede dan Dominikus Minggu Mere sebagai calon Wakil Bupati Ende, mendampingi Bupati Djafar Achmad.

Enam Partai yakni PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, PKPI, NasDem, dan PKS, mengusulkan Erikos Emanuel Rede, yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Ende sekaligus Ketua DPC Partai NasDem Ende.

Sementara Partai Golkar mengusulkan Dominikus Minggu Mere, mantan birokrat yang pernah menduduki jabatan Sekda Ende dan mantan Kadis Kesehatan Provinsi NTT.

Sekretaris partai koalisi, Oktafianus Moa Mesi, kepada media ini, Selasa (14/9/2021) menerangkan bahwa tujuh partai koalisi MJ telah menandatangani surat usulan dan berita acara pengajuan nama Calon Wakil Bupati Ende, untuk selanjutnya diserahkan kepada DPRD.

Politisi NasDem yang akrab disala Fian itu mengatakan bahwa hal itu mengacu pada UU Nomor 10 tahun 2016 Tentang Pemilihan Kepala Daerah, DPRD akan membentuk Panitia Pemilihan (Pamil) yang bertugas untuk memverifikasi calon, pembentukan tata tertib, dan mekanisme pemilihan.

“Setelah proses ini, dalam pekan ini kita akan agendakan penyerahan dua nama calon wakil ke Bapak Bupati untuk diberikan kepada DPRD," ungkap Fian.

Proses di DPRD, terangnya, tentu mengikuti aturan Undang-undang Nomor 10 tahun 2016; seperti pembentukan Pamil dan lain-lain.

"Target kita, hingga akhir tahun sudah ada Wakil Bupati Ende sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat saling mengisi antara Bupati dan Wakil Bupati. Ini juga guna menjawabi kerinduan masyarakat Kabupaten Ende dan mengakhiri kekosongan kursi Wakil Bupati. Semoga semua proses dapat berjalan sesuai harapan," harap Fian.

--- Guche Montero