"Segera merancang inovasi dan melakukan pembenahan dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat," tegas Bupati Djafar.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Bupati Ende, H.  Djafar H. Achmad, Jumat (7/8/20), melantik tiga pejabat baru pada lingkup Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Ende yang berlangsung di Kantor Bupati, jalan El Tari, Ende.

Pengangkatan tiga pejabat Dukcapil tertuang dalam Surat Keputusan yang ditanda-tangani Bupati Ende tertanggal 30 Juli 2020.

Surat Keputusan diterbitkan setelah melalui berbagai pertimbangkan; antara lain keputusan panitia seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama dan rekomendasi komisi Aparatur Aipil Negara, perihal hasil seleksi terbuka.

Adapun pergantian pejabat lingkup Dukcapil Ende yakni Kepala Dinas hingga Kepala Bidang.

Menjabat Kepala Dinas Dukcapil, Bupati Ende melantik Lambertus Sigasare. Sebelumnya, Lambertus menjabat Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende.

Sementara Honorarius Binabone, diangkat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Dukcapil Ende. Sebelumnya Binanone menjabat Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan Staf Ahli dan Kepegawaian.

Sedangkan Emiliana Ernas Dhale, diangkat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, Dukcapil Ende. Sebelumnya, Emiliana menjabat Kepala Sub Bagian Keuangan, pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Inovasi Birokrasi dan Pembenahan Pelayanan

Dalam sambutannya, Bupati Djafar Achmad mengharapkan agar para pejabat Dukcapil yang baru saja diangkat dan dilantik, mampu merancang inovasi atau terobosan baru dalam pelayanan kepada masyarakat.

Hal itu ditegaskan Bupati Djafar mengingat selama ini dirinya sering mendengar keluhan dari masyarakat terkait pelayanan di Dukcapil Ende.

"Segera merancang inovasi dan melakukan pembenahan dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat sendiri mengeluhkan bahwa pelayanan Dukcapil Ende lamban dan berbelit-belit. Ini yang harus segera dibenahi," tegas Bupati Djafar seperti dilansir endenews.com

Ultimatum Penugasan

Bupati Djafar juga menugaskan Kadis Lambertus untuk segera melakukan pembenahan dan terobosan pelayanan yang efektif dan efisien pada dinas yang baru saja dipimpinnya itu.

Pertama, menjajaki kerjasama dengan Kantor Pos Ende dalam pengiriman berkas. Kerjasama ini agar masyarakat tidak perlu lagi mengantri di kantor Dukcapil, melainkan menerima berkas di kelurahan atau kecamatan setempat. "Kerjasama ini untuk memudahkan dan mengefektifkan pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati.

Kedua, Kadis Lambertus ditugaskan melakukan berbagai inovasi guna mempercepat pelayanan, terutama pelayanan administrasi.

"Inovasi perlu dilakukan khususnya terhadap kekeliruan administrasi. Sedapat mungkin untuk diselesaikan di tempat atau tidak perlu meminta warga pulang," lanjutnya.

Ketiga, mengenai keterbukaan informasi. Semua inovasi dan kebijakan Dukcapil, mesti disampaikan kepada publik.

"Konsep dan terobosan apa yang harus disampaikan, sampaikan kepada masyarakat hingga ke desa-desa, bukan hanya ngomong di kantor," kata Djafar.

Terakhir, Bupati Djafar mengharapkan pembenahan tata pelayanan. Hal ini ditegaskan kepada para pegawai di instansi tersebut.

"Tempat pelayanan bida diatur baik-baik. Jangan ada lagi motor parkir di bawah tenda (tempat pelayanan, red). Saya pernah cek, motor pegawai parkir di tenda itu, tidak ada satu pun yang tegur. Ini mengganggu suasana pelayanan dan kewibawaan instansi," katanya.

"Oleh karena itu, saya meminta Kadis Dukcapil yang baru untuk segera melakukan terobosan dan pembenahan pelayanan. Saya akan melihat komitmen kalian tiga bulan. Jika tidak ada perubahan, maka saya akan evaluasi," komitnya.

--- Guche Montero