"Bersama Bunda Maria, marilah kita memaknai Bulan Suci ini sebagai Peziarah Pengharapan dalam semangat Kasih Persaudaraan," ajak Vinsen.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Gereja Katolik menetapkan tahun 2025 sebagai tahun Yubelium Agung.

Gereja Katolik Keuskupan Agung Ende (KAE) melalui Gereja di wilayah Pantai Utara (Pantura) Ende, menggelar kegiatan "Maria Road to Pantura" untuk memaknai Bulan Suci Maria selama bulan Mei.

Adapun rangkaian kegiatan "Maria Road to Pantura" diawali dengan perayaan Ekaristi pemberkatan Arca Bunda Maria yang berlangsung di kapela Santa Maria Imaculata Ndona, Jumat (2/5/2025).

Selanjutnya, Arca Bunda Maria yang sudah diberkati akan diarak menuju Kuasi Paroki Kamubheka di Kecamatan Maukaro.

Pada Sabtu, (3/5/2025) akan dilangsungkan perayaan Ekaristi Pembukaan "Maria Road to Pantura" dan selanjutnya Arca Bunda Maria akan mengelilingi 14 Paroki dan Kuasi yang ada di wilayah Utara Kabupaten Ende.

Wakil Ketua Panitia "Maria Road to Pantura", Vinsensius Sangu menerangkan bahwa kegiatan kegiatan rohani " Bunda Maria Berjalan Mengelilingi Pantura" mengandung pesan moral, yakni Bunda Maria Ibu Kita mengelilingi wilayah Utara sebagai kawasan Mutiara yang menjanjikan untuk kehidupan dan kebermanfaatan bagi banyak orang, memiliki sejumlah potensi unggulan bagi umat manusia seperti potensi pertanian, peternakan, lingkungan, alam, perikanan, pariwisata, dan potensi pengembangan usaha ekonomi produktif.

"Segala potensi yang ada di wilayah Utara merupakan Mutiara berharga yang perlu dijaga, dirawat dan disentuh selaras alam ciptaan Tuhan untuk kebaikan dan kemajuan umat dan masyarakat umum (bonum commune) yang mendiami wilayah Utara Ende ini," ungkan Vinsen.

Vinsen mengatakan, ziarah rohani "Maria Road to Pantura" merupakan kegiatan perdana bagi Gereja Katolik di Keuskupan Agung Ende dan akan menjadi kegiatan tetap tahunan bagi masyarakat dan umat di wilayah Utara Ende sebagai tahun do'a dalam semangat khusus yakni penghormatan (devosi) kepada Bunda Maria.

"Atas nama Panitia, kami menyampaikan terima kasih atas segala bentuk dukungan sehingga acara Pemberkatan Arca Bunda Maria dapat berjalan dengan khidmat dan lancar," ungkap Vinsen.

Vinsen mengajak semua pihak untuk bersama-sama memaknai Bulan Suci Maria selama bulan Mei, secara khusus berpartisipasi dan mendukung setiap acara "Maria Road to Pantura."

"Bersama Bunda Maria, marilah kita memaknai Bulan Suci ini sebagai Peziarah Pengharapan dalam semangat Kasih Persaudaraan," ajak Vinsen.

Diinformasikan bahwa usai pelepasan Arca Bunda Maria oleh Yang Mulia Uskup Agung Ende didampingi Romo Vikep Ende di Istana Keuskupan, Arca Bunda Maria akan dirarak menuju Kuasi Paroki Kamubheka dengan melintasi rute: Wolowona--jalan Gatot Subroto--Lampu 5--jalan El Tari-- jalan Nuamuri--jalan Pahlawan-- jalan Mahoni--Ndao--Nangapenda--Orakeri--Oja--Kamubheka.

--- Guche Montero