Breaking News

POLITIK Optimistis Pimpin DPW PKB NTT, An Kolin: Kepemimpinan Politik Berparas Perempuan Sejalan dengan Strategi Ketum 23 Dec 2025 14:26

Article image
Anggota Fraksi PKB DPRD NTT, An Waha Kolin merupakan salah satu calon kuat Ketua DPW PKB NTT. (Foto: Ist)
"Soal hasil, saya tetap optimis. Namun penilaian sepenuhnya ada di tim penguji. Kita wait and see sebagai seorang kader, dan menghormati setiap keputusan partai," pungkas An.

KUPANG, IndonesiaSatu.co- Calon Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Timur (NTT), An Waha Kolin, S.H, mengaku optimis menghadapi proses penentuan Ketua DPW PKB NTT yang saat ini berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

Srikandi PKB yang juga Anggota DPRD NTT itu mengatakan bahwa rasa optimisnya tersebut tidak terlepas dari arah dan strategi politik yang disampaikan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. 

Salah satu strategi dimaksud yakni terkait pemuliaan perempuan dalam kepemimpinan politik.

“Semua kader PKB punya potensi yang sama untuk memimpin. Keputusan akhirnya tentu berada di DPP, dan sebagai kader kami wajib mendukung serta menaati apa pun keputusan itu,” ujar An Kolin di Gedung DPRD NTT, Kupang, Selasa (23/12/2025), melansir NTTPedia.id 

An Kolin menerangkan bahwa dalam forum resmi internal partai, terdapat 5 nama yang diusulkan untuk mengikuti UKK.

Namun, dalam perkembangannya proses tersebut mengerucut menjadi 2 nama. 

Usman Husin, Dipo Nusantara dan Kaharudin diketahui mengundurkan diri dari proses UKK di DPP.

"Informasi yang kami terima, tinggal dua nama yakni saya dan Pak Alo Malo Ladi. Kami dinilai siap untuk memimpin DPW PKB NTT,” terang An. 

Meski demikian, An Kolin menegaskan bahwa keputusan final sepenuhnya menjadi kewenangan DPP PKB dan bersifat mengikat.

"Siapa pun yang diputuskan oleh DPP, itu wajib hukumnya untuk ditaati. Tidak bisa tidak. Kalau Pak Alo yang dipilih, saya siap menghormati dan mendukung penuh,” komit An.

Sebagai kader senior yang bergabung dengan PKB sejak tahun 2003 lalu, An Kolin mengamu keterlibatan perempuan dalam kontestasi internal partai merupakan hal yang wajar dan harus dihormati.

“Salah satu strategi membesarkan PKB yang disampaikan Gus Ketua Umum yakni memuliakan perempuan. Jadi, ketika perempuan ikut bertarung dalam proses kepemimpinan, itu adalah bagian dari strategi dan proses politik yang sehat,” ujarnya.

Terkait mekanisme UKK, An Kolin menilai proses yang disusun DPP berjalan cukup baik dan profesional. 

Adapun UKK dilaksanakan selama dua hari dengan tahapan administrasi, wawancara, presentasi, serta penilaian menyeluruh.

“Soal hasil, saya tetap optimis. Namun penilaian sepenuhnya ada di tim penguji. Kita wait and see sebagai seorang kader, dan menghormati setiap keputusan partai," pungkasnya. 

Diketahui, An Kolin merupakan satu-satunya calon Ketua Perempuan yang masuk dalam bursa pencalonan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai PKB NTT yang digelar di Hotel Neo by Aston Kupang, Kamis (27/11/2025) lalu.

--- Guche Montero

Komentar