BERITA PDI Perjuangan Akan Rayakan Nataru Nasional Bersama Penyintas Lewotobi di Flotim 26 Jan 2025 01:44

"Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi bentuk nyata kehadiran untuk merasakan dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan,” kata Esti Wijayati.
LARANTUKA, IndonesiaSatu.co-- Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan menggelar perayaan Natal Nasional Tahun 2024 bersama penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (26/1/2025).
Puncak perayaan Natal Nasional PDI Perjuangan bersama penyintas erupsi Lewotobi yang mengambil tema khusus “Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat” itu sedianya dilaksanakan di Posko Lapangan (Poslap) Lewolaga, Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.
“DPP PDI Perjuangan menetapkan perayaan Natal Nasional dilaksanakan di Lewotobi, Kabupaten Flores Timur, NTT. Tema khusus Natal Nasional PDI Perjuangan tahun 2024, ‘Menangis dan Tertawa Bersama Raykat’,” kata Ketua Panitia Natal Nasional PDI Perjuangan, MY. Esti Wijayati dalam konferensi pers di Biara PRR, Lebao, Larantuka, Kamis (23/1/2025) malam, melansir florespos.net.
“Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi bentuk nyata kehadiran untuk merasakan dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan,” lanjut Esti Wijayati.
Esti Wijayati menjelaskan, selain puncak perayaan yang ditandai dengan Ibadah Oikoumene dan Perayaan Natal, PDI Perjuangan juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial kemanusiaan.
Kegiatan dimaksud di antaranya: gotong-royong rehabilitasi rumah-rumah warga yang rusak akibat bencana, pemeriksaan kesehatan dan bantuan gratis berupa pelayanan kesehatan gratis, serta pembagian kacamata, obat-obatan, dan kebutuhan dasar untuk masyarakat setempat.
Dijelaskan, dukungan psikologis melalui traumatic healing bagi anak-anak dan keluarga terdampak bencana, untuk memulihkan rasa aman dan percaya diri mereka.
Selain itu, ada penyerahan bantuan pendidikan berupa paket perlengkapan sekolah diberikan sebagai investasi untuk masa depan generasi muda.
Bantuan kebutuhan dasar dan alat tenun tradisional berupa membagikan bahan pokok, pakaian, dan alat tenun untuk mendukung perekonomian lokal.
“Perayaan Natal ini digelar dalam suasana sederhana, mencerminkan solidaritas dan keprihatinan terhadap kondisi masyarakat setempat," ujarnya.
Dengan mengutamakan nilai kemanusiaan, kata Esti Wijayati, PDI Perjuangan berupaya menghadirkan Natal yang menyentuh hati, sekaligus memberikan dukungan nyata melalui berbagai misi kemanusiaan, yakni memberi harapan di tengah kesulitan.
Esti Wijayati mengatakan, dalam rangkaian kegiatan perayaan Natal Nasional tersebut, panitia juga melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, di antaranya kunjungan ke Biara Susteran PRR pengelola RS Kusta di TTU, Audiensi dengan GMIT, MUI, dan Keuskupan, disertai peninjauan ke Seminari Menengah San Dominggo Hokeng dan Kelas Sementara Seminari.
Sementara itu, dalam pesan Natalnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa Natal bersama bukan sekadar perayaan, tetapi panggilan untuk berbagi kasih, meringankan beban sesama, dan membangun harapan baru.
"Kami hadir di sini bukan untuk berpesta, tetapi untuk bersama-sama masyarakat Lewotobi, merasakan suka dan duka mereka,” ungkap Ketum Megawati.
Hadir dalam konferensi pers bersama yakni Kepala Badan Kebudayaan Nasional, Aria Bima; Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning; Anggota DPR RI, Andreas Hugo Pareira, Once Mekel, Nico Siahaan; Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Emmy Nomleni; Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon.
--- Guche Montero
Komentar