Pejabat Kremlin: Mereka sepakat untuk bersatu dalam upaya-upaya menghancurkan musuh nomor satu, yakni terorisme dan ekstrimisme internasional.

MOSKOW, IndonesiaSatu.co -- Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan komunikasi melalui telefon dengan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Senin (14/11/2016) waktu setempat. Sueddeutsche Zeitung memberitakan, dalam percakapan tersebut Presiden Putin menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Trump menjadi presiden AS setelah mengalahkan Hillary Clinton.  Kedua kepala negara juga memastikan akan memperbaiki hubungan bilateral yang sedikit memburuk dalam beberapa bulan terakhir.

Selain itu, Putin menyampaikan harapan agar Trump mampu membuktikan hal-hal yang dijanjikan dalam kampanye pilpres. Rusia bersedia membangun kerjasama bilateral berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan, respek, dan hak-hak otonom masing-masing negara.

Dalam hubungan dengan konflik di Suriah, seorang pejabat di Kremlin menyatakan, "Mereka sepakat untuk bersatu dalam upaya-upaya menghancurkan musuh nomor satu, yakni terorisme dan ekstrimis internasional."

Presiden terpilih Trump juga menegaskan hal yang sama. Ia memastikan, Washington akan membangun kembali hubungan yang kokoh dan tangguh dengan (rakyat) Rusia.

Putin dan Trump juga membahas berbagai persoalan kedua negara, termasuk isu-isu ekonomi dan hubungan bersejarah AS-Rusia sejak ratusan tahun lalu yang kerap diwarnai konflik.

--- Rikard Mosa Dhae