Breaking News

INTERNASIONAL Setidaknya 50 Orang Diculik di Kamerun Utara Oleh Orang-Orang Bersenjata Tak Dikenal 25 Oct 2023 11:21

Article image
Penculikan itu terjadi Minggu dan Senin sore oleh kelompok bersenjata tak dikenal di dekat perbatasan dengan Chad. (Foto:Thetrumpet.ng)
Pemerintah menuduh kelompok separatis melakukan kekejaman terhadap warga sipil.

YAOUNDE, KAMERUN, IndonesiaSatu.co — Sedikitnya 50 orang diculik dalam dua insiden terpisah selama dua hari di Kamerun utara, kata pihak berwenang setempat, Selasa.

Penculikan itu terjadi Minggu dan Senin sore oleh kelompok bersenjata tak dikenal di dekat perbatasan dengan Chad, kata Wali Kota Touboro, Celestin Yandal, kepada The Associated Press.

Tujuh orang telah dibebaskan sejauh ini. Penculikan di daerah ini sering terjadi, namun penduduk setempat mengatakan skala serangan ini jarang terjadi.

Penculikan pertama terjadi antara kota Touboro dan Koutere, di mana sebagian besar warga Chad diculik serta beberapa orang dari Kamerun termasuk pelajar dan pemilik toko, kata walikota.

Penculikan kedua terjadi ketika orang-orang sedang dalam perjalanan dengan bus dari kota Ngaoundere ke Touboro, katanya.

Kamerun dilanda pertempuran sejak kelompok separatis berbahasa Inggris melancarkan pemberontakan di negara Afrika Tengah itu pada tahun 2017 dengan tujuan memisahkan diri dari wilayah yang didominasi mayoritas berbahasa Prancis dan mendirikan negara merdeka berbahasa Inggris.

Pemerintah menuduh kelompok separatis melakukan kekejaman terhadap warga sipil. Konflik tersebut telah menewaskan lebih dari 3.300 orang dan membuat lebih dari 750.000 orang mengungsi, menurut PBB.

Negara ini juga menghadapi ancaman dari ekstremis Islam di wilayah tersebut. ***

--- Simon Leya

Komentar