Breaking News

INTERNASIONAL Surat Kasus Corona Bocor ke Media, AS Pecat Kapten Kapal Induk “Theodore Roosevelt” 03 Apr 2020 17:03

Article image
Kapal induk AS "USS Theodore Roosevelt". (Foto: dpa/spiegel.de)
Kapal induk “USS Theodore Roosevelt” berlabuh di Guam pekan lalu setelah beberapa awaknya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

WASHINGTON DC, IndonesiaSatu.co Otoritas Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) memecat komandan kapal induk bertenaga nuklir “USS Theodore Roosevelt”, Kapten Brett Crozier, Kamis (2/4/2020).

Seperti dilansir Spiegel Online, Jumat (3/4/2020), Crozier dipecat setelah membeberkan kasus virus Corona atau Covid-19 yang menimpa sejumlah personel di kapal induk tersebut.

Dalam suratnya kepada para petinggi Angkatan Laut AS, Crozier meminta Angkatan Laut agar melakukan karantina terhadap ribuan personil di kapal induk yang diduga terinfeksi virus Corona.

Akan tetapi, surat yang semestinya rahasia itu bocor ke publik melalui media lokal “San Francisco Chronicle” dan “New York Times”. Dalam surat yang terungkap ke publik pada Selasa (31/3/2020) lalu itu Crozier antara lain "meminta semua sumber daya yang tersedia untuk segera membentuk Navadmin (Komando Personel Angkatan Laut) dan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) AS dan menyediakan kamar karantina yang sesuai untuk seluruh personel."

Pejabat Angkatan Laut AS menilai bocornya surat Crozier itu merupakan pelanggaran serius.

Pelaksana tugas Sekretaris Angkatan Laut AS Thomas Modly mengatakan, Crozier dibebaskan dari tugasnya karena menulis surat itu dan mengirimnya ke luar rantai komando.

"Crozier membunyikan lonceng alarm yang tidak perlu, yang merusak upaya Angkatan Laut (Amerika Serikat) untuk mengendalikan virus. Ia menunjukkan kemampuan menilai yang sangat buruk di tengah wabah dan mengirim surat secara luas yang sama sekali tidak perlu dilakukan," ujar Modly seperti dikutip dari spiegel.de, Jumat (3/4/2020).

Modly menambahkan, dengan surat yang bocor ke media Crozier menciptakan anggapan seolah-olah Angkatan Laut dan Pemerintah AS tidak serius dalam pekerjaannya melawan wabah virus Corona.

Meski demikian, Modly tidak secara langsung menuding Crozier sengaja membocorkan suratnya ke media massa.

"Saya tidak tahu siapa yang membocorkan surat kepada media. Itu akan menjadi sesuatu yang akan melanggar prinsip-prinsip tata tertib dan disiplin yang baik. Tetapi Saya tidak tahu (siapa) itu," kata Modly.

Kapal induk “USS Theodore Roosevelt” berlabuh di Guam pekan lalu setelah beberapa awaknya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Dua minggu sebelumnya, yang merupakan masa inkubasi virus, kapal induk tesebut berlabuh di pelabuhan Da Nang, Vietnam, dan sejumlah awak kapal sempat melakukan kontak dengan penduduk setempat.

Informasi yang beredar di media massa menyebutkan, saat ini terdapat sekitar 200 kasus COVID-19 di dalam kapal. Namun, otoritas Angkatan Laut AS mengatakan hanya 93 pelaut yang positif terinfeksi COVID-19 setelah tes Covid-19.

Angkatan Laut AS juga menyatakan, hingga hari ini sedikitnya 1.000 dari 2.700 personel personel telah dievakuasi dari kapal induk tersebut.

--- Rikard Mosa Dhae