Taylor Swift mengungkapkan bahwa track "Opalite" dari album terbarunya adalah lagu yang paling disukai oleh tunangannya, Travis Kelce

JAKARTA IndonesiaSatu.co – Meminta seorang artis memilih lagu favorit di albumnya terasa seperti meminta orang tua memilih anak kesayangan mereka. Namun, kru Capital Breakfast di Inggris berhasil melakukannya selama wawancara radio pertama Taylor Swift sejak perilisan album studio ke-12-nya, "The Life of a Showgirl," pada Jumat (3 Oktober), dan Swift tidak ragu.

Penyanyi itu duduk bersama Jordan North dan Sian Welby, dengan North langsung bertanya tentang lagu mana dari 12 lagu baru yang paling sering didengarkan oleh tunangannya, bintang NFL Travis Kelce. “Saya pikir itu favoritnya, dia sangat suka lagu itu,” kata Swift tentang lagu mid-tempo ketiga, “Opalite,” sebuah track tentang menari melewati puing-puing asmara masa lalunya hingga menemukan cinta sejati.

Makna Tersembunyi di Balik 'Opalite'

Swift menjelaskan asal mula lagu tersebut, yang ternyata terinspirasi dari batu kelahiran tunangannya.

“Saya punya kata-kata favorit dan frasa favorit dan hal-hal yang akan saya masukkan ke dalam berkas lirik tak berujung yang terus-menerus saya kunjungi dan pilih saat saya menulis,” jelas Swift. “Dan saya telah menuliskan kata 'Opalite' karena saya mengetahui bahwa itu sebenarnya adalah batu Opal buatan manusia. Opal bisa dibuat oleh manusia, sama seperti berlian. Batu kelahiran Travis adalah Opal, jadi saya selalu terfokus pada itu, dan saya selalu menyukai batu itu. Dan saya pikir itu semacam metafora keren bahwa Opal buatan manusia dan kebahagiaan juga bisa dibuat oleh manusia. Jadi itulah inti dari lagu tersebut, semacam penjajaran dari keduanya.”

Dalam track tersebut, Swift bernyanyi, “Life is a song, it ends when it ends/ You move on/ And that’s when I told you, ‘it’s alright’/ You were dancing through the lightning strikes/ Sleeping in the onxy night/ But now the sky is opalite/ Oh-oh-oh my Lord.”

Album yang Sangat Akurat dengan Kehidupan Nyata

Di bagian lain wawancara dengan Capital Breakfast, Swift mengatakan bahwa LP ini berbeda karena biasanya ketika ia merekam album, bisa memakan waktu hingga satu tahun sebelum dirilis, sehingga “hidup Anda bisa banyak berubah antara saat Anda membuatnya dan saat Anda merilisnya.”

Namun dengan Showgirl, "itu persis di mana saya berada dalam hidup saya. Saya persis di tempat yang sama seperti ketika saya membuat rekaman ini, jadi rasanya sangat akurat dengan pengalaman hidup saya saat ini, yang terasa keren."

Sebagai ratu hadiah yang penuh perhatian, kru Capital juga memberinya hadiah, yaitu anak kucing opalite menggemaskan yang bersarang di kotak hijau di dalam tas oranye. “Itu hadiah yang sempurna! Lucu sekali,” puji Swift tentang hadiah dari Welby, lalu kembali terkejut ketika North memberinya roti sourdough dengan pun berbasis roti dari judul-judul lagu di album tersebut, termasuk “Actually Doughmatic” dan “The Fate of Doughphelia.”

Perayaan akan berlanjut akhir pekan ini dengan pemutaran Taylor Swift: The Official Release Party of a Showgirl berdurasi 89 menit, yang dilaporkan menampilkan video musik untuk lagu pembuka dan lead single album, "The Fate of Ophelia," bersama dengan video lirik untuk track lainnya dan wawasan Swift tentang lagu-lagu baru. "Dengan ini saya mengundang Anda ke pesta yang mempesona," tulis Swift saat berbagi berita di Instagram. "Menari adalah opsional tetapi sangat dianjurkan." Film ini akan diputar selama akhir pekan rilis, dari Jumat (3 Oktober) hingga Minggu (5 Oktober).

--- Stella Josephine