REGIONAL Terima Audiensi PMI NTT, Ini Harapan Gubernur Melki Laka Lena 24 Jul 2025 16:47

Gubernur menyarankan agar PMI NTT memanfaatkan dengan baik momentum seperti Car Free Day (CFD) atau hari-hari besar lainnya untuk melakukan aksi donor darah.
KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima audiensi jajaran pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) NTT di ruang kerjanya, Selasa (22/7/2025).
Pada kesempatan itu, Gubernur Melki meminta PMI dapat menyelenggarakan kegiatan donor darah pada setiap momentum. Sebab, menurut Gubernur, setetes darah yang yang disumbangkan akan menyelamatkan pasien yang membutuhkan.
Jajaran prngurus PMI NTT diwakili oleh dr. Samson Sp.PK, dr. Hermi Indita Malewa, Sp.PK (Kepala UTD) Dion Tahun (sekretaris UTD), Oktodinar Djami (staf UTD), Kristina Masni (staf UTD).
Sedangkan Gubernur Melki didampingi Kadis Kesehatan NTT, dr. Lien Adriany dan Kepala BKD NTT, Yosef Rasi.
Selain bersilaturahmi, kehadiran PMI NTT pada kesempatan itu juga melaporkan kepada Gubernur terkait Pelayanan Darah di NTT, kendala yang dihadapi, juga persiapan Unit Transfusi Darah dalam sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Sekretaris UTD, Dion Tahun, menerangkan bahwa Sertifikasi CPOB untuk Unit Transfusi Darah (UTD) PMI bertujuan untuk menjamin mutu produk darah yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“CPOB adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga termasuk untuk memastikan produk darah dilakukan secara konsisten dan memenuhi persyaratan yang berlaku. Ini yang sedang kami siapkan,” kata Dion.
Selain itu, lanjut Dion, untuk meningkatkan mutu produk darah yang dihasilkan sertifikasi CPOB, juga perlu agar masyarakat percaya terhadap produk darah yang disediakan yang merupakan komitmen PMI NTT dalam penyediaan darah yang aman dan berkualitas.
“Sertifikasi CPOB untuk UTD PMI NTT akan memastikan bahwa pengelolaan darah, mulai dari penerimaan donor hingga pengolahan dan penyimpanan, dilakukan dengan standar tinggi untuk menjaga kualitas dan keamanan produk darah yang kami proses,”terangnya.
“Melalui sertifikasi ini, kami juga ingin memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa produk darah yang kami sediakan telah memenuhi standar mutu yang tinggi dan aman untuk digunakan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, juga disampaikan beberapa sarana-prasaran pendukung yang masih kurang untuk menunjang pelayanan darah di NTT.
“Kami juga mau sampaikan kepada Bapak Gubernur, untuk optimalisasi pelayanan darah, PMI NTT juga butuh Freezer khusus darah-- Nucleic Acid Test, (NAT) atau alat tes skrining darah untuk mendeteksi keberadaan virus seperti HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C dalam darah donor sebelum transfusi, karena itu juga masih kurang. Dan juga alat penghubung steril (Sterile Connecting Device/SCD). Oleh karena itu, kami butuh dukungan Bapak Gubernur NTT,” pinta Dion.
Apresiasi Dedikasi Jajaran PMI NTT
Menanggapi hal itu, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi atas dedikasi jajaran PMI NTT selama ini.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PMI NTT. Pelayanan darah, kita tahu itu adalah dedikasi dalam bidang kemanusiaan, bukan komersil,” ujar Gubernur.
Gubernur Melki langsung menginstruksikan Kadis Kesehatan NTT agar segera melihat kembali anggaran untuk mengakomodir beberapa sarana-prasarana penunjang pelayanan darah di NTT.
“Untuk beberapa alat yang disebutkan tadi, nanti koordinasi dengan Ibu Kadis Kesehatan agar bisa diakomodir,” ungkap Melki.
Gubernur menyarankan agar PMI NTT memanfaatkan dengan baik momentum seperti Car Free Day (CFD) atau hari-hari besar lainnya untuk melakukan aksi donor darah. Gubernur bersama jajaran Pemprov NTT akan mendukung penuh kegiatan tersebut.
“Karena ini soal kemanusiaan, buat rutin kegiatan donor darah di setiap kesempatan, seperti di CFD. Juga di setiap even-even lain yang melibatkan banyak orang. Kami akan libatkan semua pihak, pemuka agama, tokoh-tokoh masyarakat, pemuda dan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk kegiatan sosial ini,” komit Melki.
“Dan nanti tolong didesain, untuk para pendonor darah yang sudah banyak mendonor, khususnya yang sudah mencapai angka di atas seratus, kita berikan penghargaan atas dedikasi dan prestasi di bidang kemanusiaan,” pungkasnya.
--- Guche Montero
Komentar