Breaking News

INTERNASIONAL Penembakan di Pusat Saksi Yehuwa Hamburg, Enam Orang Tewas 10 Mar 2023 08:30

Article image
Penembakan mematikan meletus di Pusat Saksi-Saksi Yehuwa di Hamburg pada Kamis (9,3,2023) malam. (Foto: The Sun Daily)

HAMBURG, JERMAN, IndonesiaSatu.co -- Penembakan mematikan meletus di Pusat Saksi-Saksi Yehuwa di Hamburg pada Kamis (9,3,2023) malam, menyebabkan beberapa orang tewas, demikian menurut polisi.

Sedikitnya enam orang tewas dan tujuh orang terluka, lapor afiliasi CNN RTL/NTV.

Insiden di kota Jerman utara itu terjadi sekitar pukul 9 malam waktu setempat (3 sore ET) dan ada "satu atau lebih penyerang yang tidak diketahui", kata polisi Hamburg dalam sebuah pernyataan.

Seorang juru bicara polisi mengatakan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki apakah penembak itu termasuk di antara beberapa orang yang ditemukan tewas di gedung itu.

Setelah dipanggil ke gedung, polisi melihat orang tewas dan terluka di lantai bawah tempat ibadah tiga lantai tempat ibadah, kata juru bicara kepolisian Hamburg Holger Vehren kepada NTV.

Polisi juga mendengar tembakan di lantai atas gedung ketika mereka pertama kali memasukinya dan menemukan orang meninggal di lantai atas. Polisi percaya itu mungkin pelakunya tetapi mengatakan tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat diberikan pada saat ini, kata seorang juru bicara.

Cuplikan dari tempat kejadian menunjukkan banyak petugas polisi bersenjata di dalam dan di sekitar pusat Saksi Yehuwa sementara sebuah helikopter terbang di atasnya.

Jalan-jalan di sekitar tempat ibadah telah ditutup, dan polisi telah memperingatkan "bahaya ekstrem" di daerah tersebut, tambah juru bicara itu.

Penduduk sekitar diimbau untuk tetap tinggal di dalam rumah.

"Tidak ada informasi yang dikonfirmasi tentang motif kejahatan tersebut," kata polisi di Twitter saat mereka mendesak orang untuk tidak membagikan asumsi yang belum dikonfirmasi.

Juru bicara itu mengatakan polisi memperlakukan penembakan itu sebagai insiden yang terisolasi.

Walikota Hamburg Peter Tschentscher mengungkapkan "simpati terdalam" untuk kerabat para korban, menyebut laporan insiden itu "mengejutkan" di Twitter.

“Simpati terdalam saya sampaikan kepada kerabat para korban. Layanan darurat bekerja dengan kecepatan penuh untuk mengejar pelaku,” tulisnya.

Penembakan di Jerman tidak pernah terdengar, meski lebih jarang daripada di Amerika Serikat. Pada Januari 2022, setidaknya satu orang tewas setelah seorang pria menembaki mahasiswa di ruang kuliah di Universitas Heidelberg di barat daya Jerman.

Pada tahun 2020, penembakan massal di dua bar shisha di Hanau menewaskan beberapa orang. ***

--- Simon Leya

Komentar