Breaking News

INDUSTRI Wakil Menperin Tinjau Stan PT SUNRA Termasuk Prototype SUNRA Dream di PRJ 2025 21 Jun 2025 16:18

Article image
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza (kanan) meninjau pembukaan pameran Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/6) malam WIB. (Foto: Ist)
Wamenperin Faisol dalam kesempatan tersebut menyempatkan diri meninjau booth kendaraan listrik, salah satunya stan milik PT SUNRA, atau PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza meninjau pembukaan pameran Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/6) malam WIB.

Wamenperin Faisol dalam kesempatan tersebut menyempatkan diri meninjau booth kendaraan listrik, salah satunya stan milik PT SUNRA, atau PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech.

Komisaris PT Sunra Distributor Indonesia/PT Sunra Retail Indonesia, Ismeth Wibowo turut mendampingi Wamen Faisol. Keduanya berbincang-bincang terkait perkembangan industri kendaraan listrik termasuk kebijakan pemerintah dalam mendorong industri ramah lingkungan itu.

Wamen Faisol mengatakan, pemerintah sangat mendukung ekosistem perkembangan industri kendaraan listrik di dalam negeri.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menperin melihat-lihat kendaraan listrik yang dipersembahkan di sini. Mulai dari motor listrik hingga sepeda listrik yang sangat digemari masyarakat. 

Dengan antusias Wamen melihat motor listrik, terutama motor listrik Dream SUNRA yang masih prototype. Wamen juga bertanya terkait motor listrik SUNRA yang sudah mewarnai dunia otomotif Indonesia sejak 2023.

"Ini motor listrik SUNRA. Motor masa depan dengan desain yang eksklusif. SUNRA akan membuat pabrik perakitan di Kawasan Industri Khusus Kendal, Jawa Tengah," kata Ismeth di lokasi pameran.

Selanjutnya Ismeth memperlihatkan motor listrik masa depan yang kini masih prototype, yakni SUNRA Dream.

"Pak Wamen, ini motor listrik SUNRA Dream yang harganya lebih tinggi dari type lain, dengan jarak tempuh hingga 120 kilometer," ucapnya.

Wamen Faisol Riza juga melihat maket pabrik yang akan dibangun di Kawasan Industri Khusus Kendal, Jawa Tengah. Wamen juga melihat motor listrik SUNRA lainnya yang dipajang di stand tersebut.

"Kekuatan baterainya sudah teruji. Selama di PRJ kami terus hidupkan motor ini untuk memperlihatkan ketahanan baterainya. Ban belakang SUNRA terus memutar untuk menguji ketahanan baterai dari air," ujar Ismeth.

 

Jajagi Kerja Sama

Ismeth Wibowo menyatakan bahwa ketertarikannya di dunia otomotif mengikuti jejak langkah sang kakek Ir. H. Djuanda - Perdana Menteri Indonesia ke-10 sekaligus yang terakhir - sekaligus merupakan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ( IMI) pertama yang menjabat dari tahun 1950-1958 itu mengharapkan, adanya dukungan dari pemerintah bagi perkembangan motor listrik di tanah air. Dukungan tersebut antara lain berupa kebijakan subsidi dari pemerintah.

Ismeth menyebutkan bahwa para pelaku industri mobil listrik, dan motor listrik di tanah air juga menantikan sejumlah kebijakan lain.

Dia mengatakan, saat ini, produsen motor listrik belum mampu memproduksi kendaraan dengan jarak tempuh yang jauh.

“Kalau motor listrik jaraknya bisa jauh, charging baterai cepat, harga murah, pasti semua akan beli, gampangnya begitu. Jarak bisa 100 km lebih, charge baterai ngga lebih dari satu jam, pasti diburu pembeli,” ujarnya.

Ismeth melanjutkan, PLN juga seyogyanya memperbanyak charging station. Karena itu, dia mengharapkan agar PLN dan mitra investor lainnya terus  mengakselerasi pembangunan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di seluruh Indonesia.

Selain itu, dunia perbankan dan korporasi pembiayaan juga harus mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Peran perbankan dalam memfasilitasi pembiayaan kendaraan listrik sangat penting, agar lebih terjangkau dan mempercepat adopsi kendaraan listrik.

Skema pembiayaan seperti kredit pinjaman lunak atau kerja sama dengan perusahaan pembiayaan juga dinilai sangat krusial untuk mendorong penjualan dan adopsi kendaraan ramah lingkungan itu.

Dalam perbincangan dengan media sebelumnya, Ismet juga mengatakan bahwa SUNRA saat ini sedang menjajagi kerja sama dengan berbagai pihak antara lain dengan BNI dan PT Pos Indonesia.

Sunra juga akan menjajagi kerja sama dengan Gojek, Bank Danamon, Adira Finance, JNE, Zendo, dan Mandiri Utama Finance. ”Semoga kerja sama ini segera terealisasi dalam waktu dekat,” ujarnya.

Operation Manager PT SUNRA, Franky Noventus mengatakan, untuk meningkatkan penjualan motor pihaknya juga akan menggalang mitra yang membuka cabang-cabang di berbagai tempat.

”Kami ingin membuka cabang di Jakarta, Depok, Bogor dan di daerah-daerah lainnya. Kami menawarkan kerja sama yang menarik,” ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini, penjualan kendaraan listrik masih didominasi di Pulau Jawa. Namun, ke depan, pihanya juga akan membuka peluang di daerah-daerah lain.

Menko Muhaimin Iskandar hadir mewakili Presiden Prabowo Subianto membuka pameran Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025. Hadir juga Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dan Staf Khusus Wakil Menteri Perindustrian, Jek, para pejabat maupun undangan lain.

Penyelenggaraan Jakarta Fair 2025 akan berlangsung mulai tanggal 12 Juni hingga 13 Juli 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat. *

--- F. Hardiman

Komentar