Breaking News

INTERNASIONAL Anak-Anak Ikut Jadi Korban Ledakan di Manchester Arena 23 May 2017 17:54

Article image
Penolong sedang membantu evakuasi korban ledakan di Manchester Arena. (Foto: Sky News)
Beberapa remaja dinyatakan hilang usai peristiwa ledakan. Pihak keluarga dan teman-teman mereka yang khawatir mencari keberadaan mereka melalui media sosial.

MANCHESTER, IndonesiaSatu.co -- Ledakan yang terjadi saat konser musik bintang Amerika Serikat Ariana Grande di Manchester Arena yang menelan puluhan korban jiwa tidak hanya menimpa kaum dewasa. Di antara korban meninggal terdapat juga anak-anak, demikian keterangan kepala kepolisian Greater Manchester Ian Hopkins.

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan banyak orang dalam kondisi kritis. Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban meninggal tercatat sebanyak 22 orang dan luka-luka sebanyak 59 orang.

Tim investigasi sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah pelaku ledakan juga ikut tewas dalam kejadian tersebut.

Berbicara dari kantornya yang terletak di Downing Street satu jam setelah melakukan pertemuan darurat, May mengatakan bahwa polisi dan aparat keamanan yakin mampu mengidentifikasi pelaku serangan tapi untuk sementara pihaknya belum mengumumkannya kepada publik.

"Tidak diragukan lagi bahwa penduduk Manchester dan negeri ini telah menjadi korban serangan teroris, serangan yang menyasar kepada anak-anak muda," kata May sebagaimana dilaporkan Sky News, Selasa (223/5/2017).

Untuk sementara stasiun kereta api Manchester Victoria ditutup hingga penyelidikan berakhir.

Beberapa remaja dinyatakan hilang usai peristiwa ledakan. Pihak keluarga dan teman-teman mereka yang khawatir mencari keberadaan mereka melalui media sosial.

Ledakan yang merenggut 22 nyawa dan melukai tidak kurang dari 60 orang lainnya di Manchester Arena, Senin tengah malam (22/5/2017), terjadi saat konser musik bintang Amerika Serikat Ariana Grande akan berakhir.

Ledakan keras terjadi di luar arena menimbulkan kepanikan dari para penonton yang memadati tempat itu.

Associated Press melaporkan, sebuah rekaman video dari arah dalam lokasi konser memperlihatkan orang-orang berhamburan ke arah pintu keluar setelah terdengar suara ledakan.

Mereka berlari di antara dekorasi balon-balon berwarna merah muda yang menghiasi konser bertajuk The Dangerous Woman tour itu.

 

--- Simon Leya

Komentar