Breaking News

GAYA HIDUP Bukan Ucapan 'I Love You', Tapi Dua Hal Inilah yang Bikin Perkawinan Langgeng 24 Apr 2024 16:21

Article image
Ilustrasi perkawinan. (Foto: Freepik)
Berterimakasihlah kepada mereka atas rutinitas yang mereka lakukan dengan benar, meskipun kecil, meskipun mereka melakukannya setiap hari.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Pernikahan yang langgeng adalah idaman setiap pasangan. Sayangnya, tidak semua orang tahu bagaiana caranya agar perkawinan bertahan hingga akhir hayat.

Dilansir CNBC Indonesia (24/4/2024), psikolog Dr. John Gottman dan Dr. Julie Schwartz Gottman dari Love Lab telah mempelajari lebih dari 40.000 pasangan untuk mengetahui resep pernikahan yang langgeng.

Dari hasil studi itu, John dan Julie menemukan bahwa meskipun setiap hubungan itu unik dan memiliki tantangannya masing-masing, keduanya melihat ada satu kesamaan yang dimiliki semua pasangan, yaitu perasaan ingin dihargai dan diakui eksistensi serta usahanya.

Mereka menemukan bahwa ucapan yang ampuh membuat hubungan awet adalah terima kasih.

"Ungkapan No. 1 dalam hubungan yang sukses: 'Terima kasih'," kata keduanya.

"Semua hubungan membutuhkan apresiasi yang tulus, di mana kita pandai memperhatikan hal-hal yang dilakukan pasangan kita dengan benar seperti halnya kita memperhatikan kesalahan mereka," tulis Gottman.

Namun, mereka mengingatkan bahwa sangat mudah untuk merusak hubungan jika kita hanya melihat kekurangan pasangan kita. Gottman pun menyarankan agar pasangan menyingkirkan pola pikir beracun ini dengan memindai hal-hal positif dan mulai mengucapkan "terima kasih".

Lantas, bagaimana cara masuk ke pola pikir apresiasi terhadap pasangan.

"Anda mungkin mengatakan "terima kasih" sepanjang hari, hampir tanpa berpikir, kepada kolega Anda, kepada penjual tas di supermarket, atau kepada orang asing yang membukakan pintu untuk Anda. Namun dalam hubungan kita yang paling intim, kita bisa melupakan betapa pentingnya mengucapkan "terima kasih"," ungkap keduanya.

Menurut Gottman, ketika satu pihak memulai kebiasaan mengucapkan terima kasih, maka menjadi mudah bagi yang lain untuk mengikuti dan menjadikannya kebiasaan.

Kedua psikolog cinta ini menyarankan agar pasangan memulai dua langka berikut:

Langkah 1: Amati pasangan Anda

Tetap awasi pasangan Anda, kapan pun Anda bisa. Observasi pasangan Anda. Tuliskan apa yang mereka lakukan, terutama hal-hal positif! Jangan menuliskan hal-hal negatif, seperti mengabaikan handuk basah.

Perhatikan bahwa mereka mencuci piring setelah sarapan, mengangkat panggilan telepon dari Anda, mengambil mainan yang berserakan di ruang tamu, dan membuatkan Anda kopi.

Anda tidak perlu menyembunyikan fakta bahwa Anda sedang memata-matai. Anda dapat memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda mengamati mereka untuk lebih memahami hari mereka, dan semua yang mereka lakukan.

Perilaku mereka tidak akan banyak berubah hanya dengan mengetahui bahwa Anda sedang menonton.

Langkah 2: Katakan "terima kasih."

Berterimakasihlah kepada mereka atas rutinitas yang mereka lakukan dengan benar, meskipun kecil, meskipun mereka melakukannya setiap hari.

Tetapi jangan hanya mengatakan terima kasih, seperti "Hei, terima kasih." Anda juga harus memberi tahu mereka mengapa hal kecil itu berarti besar bagi Anda. Contohnya, "terima kasih telah membuatkan kopi setiap pagi. Saya suka bangun dengan bau kopi dan suaramu di dapur. Kopi buatan kamu membuat saya memulai hari dengan bersemangat."

 

 

 

--- Simon Leya

Tags:
Perkawinan

Komentar