Breaking News

INTERNASIONAL Direktur FBI: Peretas Tiongkok Bersiap untuk 'Menimbulkan Malapetaka' pada Infrastruktur Penting AS 31 Jan 2024 19:08

Article image
Direktur FBI Christopher Wray mengamati saat konferensi pers di Departemen Kehakiman AS pada 6 Desember 2023 di Washington, DC. (Foto: CNN)
Peringatan ini menandai peringatan publik Wray yang paling langsung hingga saat ini mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh peretas Tiongkok terhadap infrastruktur penting di seluruh negeri.

WASHINGTON, IndonesiaSatu.co -- Direktur FBI Christopher Wray pada hari Rabu (31/1/2024) diperkirakan akan memperingatkan bahwa peretas Tiongkok sedang bersiap untuk “menimbulkan malapetaka dan menyebabkan kerugian dunia nyata” ke AS.

“Peretas Tiongkok mengambil posisi di infrastruktur Amerika sebagai persiapan untuk mendatangkan malapetaka dan menimbulkan kerugian nyata bagi warga negara dan komunitas Amerika, jika atau ketika Tiongkok memutuskan sudah waktunya untuk menyerang,” tulis Wray kepada Komite Pemilihan DPR untuk Partai Komunis Tiongkok, menurut salinan sambutannya yang dibagikan kepada CNN.

Peringatan ini menandai peringatan publik Wray yang paling langsung hingga saat ini mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh peretas Tiongkok terhadap infrastruktur penting di seluruh negeri.

Kepala Badan Keamanan Nasional dan pejabat senior AS lainnya juga akan memberikan kesaksian mengenai aktivitas dunia maya Tiongkok di depan panel pada hari Rabu.

Peretas RRT, kata Wray, menargetkan hal-hal seperti “pabrik pengolahan air, jaringan listrik, jaringan pipa minyak dan gas alam, sistem transportasi kita.”

FBI dan Departemen Kehakiman sebelumnya telah menekankan fokus mereka dalam mencegah kampanye jahat yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok dan peretas.

CNN melaporkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, penegak hukum federal telah menggunakan perintah pengadilan untuk mengizinkan Departemen Kehakiman memperbarui perangkat lunak rentan yang digunakan oleh ribuan perangkat di AS yang menjadi pusat kampanye peretasan Tiongkok yang menargetkan infrastruktur penting AS yang sensitif.

Meski demikian, para peretas diyakini telah mengakar kuat di infrastruktur AS.

Langkah yang dilakukan Departemen Kehakiman dan FBI ini merupakan bagian dari upaya pemerintah yang lebih luas untuk mengurangi dampak upaya peretasan Tiongkok yang terus-menerus yang dikhawatirkan oleh para pejabat AS dapat menghambat respons militer AS jika terjadi invasi Tiongkok ke Taiwan, demikian dilaporkan CNN.

Para peretas diyakini menggunakan akses ke beberapa perangkat untuk menggali lebih jauh ke dalam infrastruktur penting yang sensitif – seperti pelabuhan dan jaringan transportasi. ***

 

--- Simon Leya

Komentar