Breaking News

REGIONAL Dukung Program Kemanusiaan PMI Sikka, Pemda Alokasikan Anggaran Rp 600 Juta 17 Jun 2025 19:17

Article image
Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi, saat mendonor darah di Kantor PMI Sikka. (Foto: Dok. PMI)
Dengan dukungan anggaran dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, PMI Kabupaten Sikka menargetkan peningkatan pelayanan dan ketersediaan darah untuk kebutuhan medis di seluruh wilayah Sikka dan sekitarnya.

MAUMERE, IndonesiaSatu.co-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka mengalokasikan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk mendukung program kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sikka.

Bantuan tersebut diberikan sebagai respons atas meningkatnya kebutuhan darah di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi, menyampaikan hal tersebut saat membuka kegiatan peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2025 di kantor PMI Sikka, Sabtu (14/6/2025) kemarin.

Kegiatan diawali dengan jalan sehat dan dilanjutkan donor darah, mengusung tema “Berikan Darah, Berikan Harapan, Bersama Kita Menyelamatkan Nyawa.”

"Tahun ini kami alokasikan dana sebesar Rp 600 juta untuk PMI Sikka,” kata Wabup Simon.

Wabup Simon menegaskan bahwa donor darah bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga harapan hidup bagi mereka yang membutuhkan.

"Satu tetes darah kita bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa manusia,” ungkapnya.

Wabup Siimon juga mendorong PMI agar lebih aktif mensosialisasikan manfaat donor darah kepada masyarakat, sehingga kesadaran dan partisipasi publik dapat meningkat.

Rumah Sakit Rujukan se-Daratan Flores

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Sikka, Gervatius Portasius Mude, menjelaskan bahwa kebutuhan darah di Sikka semakin meningkat setiap bulan, terutama untuk RSUD TC Hillers Maumere sebagai rumah sakit rujukan se-daratan Flores.

"RSUD TC Hillers membutuhkan sekitar 100 kantong darah setiap bulan, tetapi jumlah pendonor yang datang ke PMI baru sekitar 70 orang,” ungkap Gervatius.

Gervatius menyebutkan bahwa PMI juga melayani RS Lela, RS Kewapante, dan pasien cuci darah di RSUD TC Hillers.

Gervatius mengapresiasi dukungan Pemkab Sikka dan berharap agar ASN di lingkungan pemerintah daerah dapat turut serta secara organisasi dalam kegiatan donor darah.

"Selama ini ada ASN yang datang secara pribadi, tetapi kami berharap bisa lebih luas lagi partisipasinya secara kelembagaan,” harapnya.

Dengan dukungan anggaran dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, PMI Kabupaten Sikka menargetkan peningkatan pelayanan dan ketersediaan darah untuk kebutuhan medis di seluruh wilayah Sikka dan sekitarnya.

--- Guche Montero

Komentar