Ribuan orang tetap mengungsi sementara hampir 11.000 penduduk Maui masih tanpa listrik.

MAUI, HAWAII, IndonesiaSatu.co -- Korban tewas telah meningkat menjadi 53 orang dalam bencana kebakaran hutan yang menghanguskan Maui, kata para pejabat Kamis.

Dilaporkan CNN (10/8/2023) waktu setempta, terjadi kehancuran yang meluas, terutama di kota bersejarah Lahaina.

"Apa pun di pusat kota di sini benar-benar hancur," kata Bill Weir dari CNN melaporkan Kamis.

Kebakaran hutan yang melanda Lahaina sekarang 80% terkendali, kata pihak berwenang, sementara petugas pemadam kebakaran juga membuat kemajuan melawan dua kebakaran besar lainnya di pulau itu.

Ribuan orang tetap mengungsi sementara hampir 11.000 penduduk Maui masih tanpa listrik.

"Apa pun di pusat kota di sini benar-benar hancur," kata koresponden CNN ketika menjelaskan pemandangan di Lahaina.

"Sepertinya sebuah bom meledak di kota Lahaina," Bill Weir, demikian dilaporkan koresponden iklim CNN dari kota Maui yang hangus pada hari Kamis.

"Semua bangunan ikonik diratakan atau hanya kerangka hangus dari diri mereka sebelumnya," katanya saat dia menjadi salah satu jurnalis pertama yang melihat setelah bencana alam yang telah merenggut setidaknya 53 nyawa, menurut pejabat.

"Api datang begitu cepat, seluruh struktur habis dalam hitungan menit," kata Weir.

Adegan itu mengingatkannya pada kebakaran hutan Paradise 2018 yang mematikan, yang paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah California.

Ada kru penyelamatan dan pembersihan darurat di kota.

Kalau tidak, kata Weir, itu "hanya kehancuran tak bernyawa, berasap, dan jelaga di mana kota Lahaina dulu."

Beberapa latar belakang: Kota Lahaina adalah desa perburuan paus bersejarah dan pusat pariwisata yang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Hawaii.

Sebelumnya Kamis, Gubernur Hawaii Josh Green mengatakan sebanyak 1.700 bangunan mungkin hancur dalam kebakaran itu dan sepertinya "sekitar 80% dari Lahaina hilang."

Pejabat Kabupaten Maui mengatakan tidak realistis mengharapkan identifikasi korban kebakaran "dalam waktu dekat"

Identifikasi korban kebakaran Maui tidak dalam waktu dekat karena jumlah kematian akibat kebakaran hutan terus meningkat, menurut seorang pejabat daerah.

"Kami berbicara tentang korban luka bakar," kata pejabat daerah Maui kepada CNN.

"Tidak realistis mengharapkan identifikasi dalam waktu dekat."

Mengenai apakah identifikasi akan dilakukan di pulau itu, atau apakah akan dilakukan di tempat lain, pejabat itu mengatakan semua opsi sedang didiskusikan.

"Saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami secara aktif menilai itu," kata pejabat itu. ***

 

--- Simon Leya