Breaking News

INTERNASIONAL Selama Empat Bulan pada 2023, 3.406 Wanita Hilang di Peru 11 Jun 2023 17:13

Article image
Ilustrasi perempuan hilang di Peru yang terus meningkat setiap tahun.
"Situasi Peru, mengenai orang hilang ini akan diklasifikasikan sebagai situasi bahaya yang sedang terjadi," kata wakil Ombudsman Peru, Isabel Ortiz.

LIMA, IndonesiaSatu.co-- Lebih dari 3.400 wanita dilaporkan hilang di Peru selama Januari-April 2023, menurut laporan Kantor Ombudsman Peru pada Sabtu (10/6/2023).

Dalam laporan berjudul "Apa yang terjadi pada mereka?", selama empat bulan pertama tahun 2023, terdapat 3.406 pengaduan tentang perempuan hilang.

Menurut laporan itu dikutip dari AFP, hanya 1.902 yang ditemukan, sedangkan 1.504 masih hilang.

"Situasi Peru, mengenai orang hilang ini akan diklasifikasikan sebagai situasi bahaya yang sedang terjadi," kata wakil Ombudsman Peru, Isabel Ortiz.

Negara tidak mengambil tindakan untuk mencegah kejadian semacam ini," lanjutnya.

Menurut Ortiz, kasus wanita hilang terjadi setiap tahun di Peru, negara berpenduduk 33 juta orang.

"Negara tidak menjadikan masalah orang hilang (kebanyakan di antaranya penculikan dan penyekapan) sebagai agenda prioritas," kata Ortiz.

Pada 2022, lebih dari 5.380 wanita dengan mayoritas anak perempuan dan remaja, dilaporkan hilang. Angka tersebut 9,7 persen lebih rendah dibandingkan pada 2021.

Menurut berbagai LSM feminis, polisi dan kejaksaan tidak cukup mengusut banyak kasus karena mereka yakin para perempuan itu melarikan diri secara sukarela.

--- Guche Montero

Komentar