City yang menang 2-1 di pertemuan pertama lolos ke final Liga Champions pertama kalinya, dengan agregat 4-1.

MANCHESTER, IndonesiaSatu.co-- Manchester City sukses melangkah ke babak final Liga Champions 2021 usai menyingkirkan tim raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Di leg kedua semifinal yang dihelat di Etihad Stadium, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB, City menang dua gol tanpa balas melalui brace Riyad Mahrez di masing-masing babak.

Jalannya Pertandingan

PSG yang butuh kemenangan bermain menyerang sejak menit awal dan menurunkan Mauro Icardi karena Kylian Mbappe cuma bisa memulai dari bench. 

Sementara itu, City tampil dengan tim yang sama seperti pekan lalu, kecuali Oleksanar Zinchenko menggantikan Joao Cancelo.

Zinchenko sempat membuat City dihukum penalti pada menit ketujuh saat bola crossing dari sisi kiri mengenai tangannya. Tapi, VAR menganulir karena bola ternyata menyentuh bahu.

City malah unggul duluan di menit ke-11 sekaligus menambah beban PSG tertinggal agregat 1-3. Bola panjang dari Ederson menemui Zinchenko di sisi kiri yang kemudian mengoper ke Kevin De Bruyne.

De Bruyne berada bebas di depan kotak penalti tapi bola tendangannya membentur pemain PSG, dan bergulir ke jalur tembak Riyad Mahrez. Meski diadang Presnel Kimpembe. Mahrez masih bisa menyepak bola melewati sela kaki Keylor Navas.

PSG yang berupaya mengejar belum mendapat gol yang diinginkan. Sebab pada menit ke-17, Marquinhos yang mendapat umpan silang Angel Di Maria menanduk bola tapi menerpa tiang.

Semenit setelahnya giliran Di Maria yang punya kans memaksimalkan keteledoran De Bruyne dalam membawa bola. Si kulit bundar direbut Di Maria dan langsung disepak dari jauh, tapi masih melebar.

City membiarkan PSG mendominasi penguasaan bola tapi tanpa bisa menciptakan peluang. Pertahanan berlapis City membuat PSG frustrasi.

Tuan rumah malah nyaris mendapat gol keduanya di menit ke-30 ketika De Bruyne lepas dari kawalan Herrera dan menembak ke pojok atas gawang. Navas sudah terpaku tapi bola melebar.

PSG mengancam gawang City di menit ke-36 saat Herrera menerima bola dari Neymar, tapi sepakannya belum menemui sasaran.

Mahrez memiliki peluang di injury time babak pertama ketika muncul lagi di sisi kiri pertahanan PSG tanpa kawan. Navas masih bisa membendung bola sepakannya.

Memasuki babak kedua, PSG coba menyerang demi mengejar ketertinggalan, tapi tidak ada satupun peluang yang bisa membahayakan gawang Ederson. Yang ada Navas harus susah payah menepis sepakan Foden di menit ke-53.

PSG lantas menarik keluar Icardi yang tak efektif dan menggantikannya dengan Moise Kean, sementara Julian Draxler menggantikan Ander Herrera. Semenit setelahnya atau tepatnya di menit ke-63, City malah menggandakan keunggulan.

Kembali lewat serangan balik, City memecah pertahanan PSG. Kali ini De Bruyne dan Foden memainkan peran. Usai bermain umpan 1-2 di dekat kotak penalti, Foden mengirimkan umpan tarik ke tiang jauh dan Mahrez menyepak dengan kaki kiri ke gawang.

City kini memimpin 4-1 secara agregat total dan membuat PSG makin terbenam. Para pemainnya jadi frustrasi termasuk Di Maria yang dikartumerah di menit ke-69 karena menginjak kaki Fernandinho di luar lapangan, saat hendak melakukan throw in.

Navas harus membuat penyelamatan atas gawangnya ketika Foden mendapat bola di kotak penalti pada menit ke-80 dan bisa ditepis.

Skor 2-0 bertahan hingga laga Man City Vs PSG tuntas. City lolos ke final Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah klub itu.

City yang menang 2-1 di pertemuan pertama lolos ke final Liga Champions pertama kalinya, dengan agregat 4-1. Lawan City adalah Chelsea atau Real Madrid.

--- Guche Montero