REGIONAL Teman Kelas Alami Kecelakaan Lalu Lintas, Para Siswa-Siswi SDK Wololele B Berbagi Kasih dan Bersolider 06 Dec 2025 19:46
"Ini murni inisiatif para siswa-siswi sendiri yang mereka utarakan kepada guru kelas. Apa yang mereka tunjukkan merupakan bentuk spontanitas, aksi solider, empati dan tanda kasih mereka," ungkap Kepsek Aurelius.
ENDE, IndonesiaSatu.co-- Para siswa-siswi kelas 4 SDK Wololele B di Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, menunjukkan solidaritas dan berbagi kasih dengan teman kelas mereka, Elisabeth Marsela Sisi, yang beberapa waktu lalu mengalami kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan kaki kirinya patah tulang.
Dalam keterangan yang diperoleh media ini, Sabtu (6/12/2025), diterangkan bahwa Marsela mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Watuneso, Kecamatan Lio Timur, oleh pengendara sepeda motor hingga siswi kelas 4 itu mengalami patah tulang kaki bagian kiri dan harus absen dari aktivitas belajar mengajar bersama teman-teman kelasnya.
"Inisiatif untuk mengunjungi Marsela, lahir dari teman-teman kelasnya karena Marsela tidak bisa ke sekolah karena kecelakaan. Mereka juga secara spontan membawa biskuit dan roti untuk Marsela," ungkap guru kelas 4, Ibu Yulita Klara Mbadhi, S.Pd.
Ibu Yulita mengaku, setelah mendapat kunjungan dari teman-teman kelasnya, Marsela yang saat ini tinggal di Nuahalo, Desa Lisedetu, Wolowaru, merasa sangat terharu hingga meneteskan air mata.
"Tadi Marsela merasa sangat terharu dan meneteskan air mata. Marsela belum bisa berjalan, hanya dibantu dengan tongkat yang selalu ada di sampingnya," ungkap Ibu Yulita.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDK Wololele B, Drs. Aurelius G. V. Dorelagu, mengatakan bahwa kunjungan para siswa tersebut merupakan bentuk kepedulian, tanda solider dan rasa empati untuk berbagi kasih dengan teman kelas mereka yang sedang mengalami kecelakaan.
"Ini murni inisiatif para siswa-siswi sendiri yang mereka utarakan kepada guru kelas. Apa yang mereka tunjukkan merupakan bentuk spontanitas, aksi solider, empati dan tanda kasih mereka," ungkap Kepsek Aurelius.
Kepsek Aurelius menerangkan bahwa pada hari Selasa (9/12/2025) nanti, Marsela akan mengikuti ujian di sekolah sehingga kedua orang tua (Bapak Egidius Solo dan Mama Yuliana Ngguwa) berinisiatif untuk mengantar Marsela ke sekolah agar dpat mengikuti ujian.
"Namun, dari pihak sekolah menginginkan agar Mersela bisa mengikuti ujian dan mengerjakan soal di rumah, dengan tetap diawasi oleh pengawas," ungkap Kepsek Aurelius.
"Semoga Marsela segera pulih dari kondisi yang dialaminya dan bisa segera kembali bergabung bersama teman-temannya. Kami semua mengharapkan yang terbaik untuk Marsela," tutup Kepsek Aurelius yang mengaku ikut terharu dengan inisiatif para peserta didiknya.
--- Guche Montero
Komentar